Melakukan hubungan sesama jenis atau yang lebih dikenal dengan istilah LGBT adalah sebuah kemungkaran yang sangat besar yang wajib bagi setiap muslim untuk mengingkarinya. Di samping ia adalah sebuah hal yang diharamkan oleh Allah, ia juga sangat berbahaya bagi keberlangsungan hidup ummat manusia. Berikut di antara bahaya dari perilaku menyimpang ini:
1. Penyebab penyakit HIV/AIDS.
HIV/AIDS hingga saat ini termasuk dari penyakit yang paling mematikan. Dan berdasarkan laporan yang dirilis oleh Dirjen P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) tanggal 27 Agustus 2019, disebutkan bahwa terdapat 11.630 kasus penyakit HIV di tahun 2017 dan 9.522 kasus di tahun 2018 yang disebabkan oleh faktor Homosex atau hubungan sex lelaki dengan lelaki. Adapun penyakit AIDS, maka menurut laporan yang sama, dikatakan bahwa terdapat 1896 kasus di tahun 2017 dan 1863 kasus di tahun 2018 yang juga disebabkan oleh kasus yang sama yaitu kasus homosex.
Angka-angka tersebut di atas sudah cukup menggambarkan kepada kita betapa berbahayanya perbuatan menyimpang yang satu ini.
2. Mengancam keberlangsungan hidup ummat manusia.
Sudah menjadi sebuah sunnatullah bahwa manusia tidak akan pernah bisa beranak pinak kecuali melalui hubungan antara laki-laki dan perempuan, dan sunnatullah ini tidak akan pernah ada yang bisa mengubahnya. Allah berfirman:
(وَلَا تَجِدُ لِسُنَّتِنَا تَحۡوِيلًا)
“Dan tidak akan engkau dapati perubahan atas ketetapan Kami.”
-Sura Al-Isra’, Ayah 77.
Dan bila kemungkaran LGBT ini sudah menjangkit dan menyebar kepada sebuah kaum, maka sesungguhnya mereka sedang meniti jalan di atas jalan menuju kepunahan. Dan ini bertentangan dengan tujuan penciptaan manusia di atas muka bumi ini, yaitu agar manusia menjadi khalifah yang mewariskan antara generasi yang satu ke generasi yang lainnya.
3. Menjadi penyebab datangnya azab Allah.
Bila tidak ada dampak negatif dari perbuatan LGBT ini kecuali ia dapat menyebabkan datangnya azab Allah, maka ini sudah cukup menggambarkan kepada kita betapa begitu berbahayanya kemungkaran ini.
Cukuplah kisah kaum Nabi Luth sebagai pelajaran bagi kita semua. Mereka datang dengan perbuatan ini, yang mana tidak pernah ada kemungkaran sepertinya sebelumnya. Maka Allah mendatangkan kepada mereka azab yang mana tidak ada azab sepertinya sebelumnya dan tidak ada azab sepertinya setelahnya. Allah membolak-balikkan bumi mereka dan menurunkan kepada mereka bertubi-tubi hujan dari batu yang keras lagi mendidih. Allah berfirman:
(فَلَمَّا جَآءَ أَمۡرُنَا جَعَلۡنَا عَٰلِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمۡطَرۡنَا عَلَيۡهَا حِجَارَةٗ مِّن سِجِّيلٖ مَّنضُودٖ)
“Maka ketika keputusan Kami datang (azab), Kami jungkirbalikkan (negeri kaum Luth), dan Kami hujani mereka bertubi-tubi dengan batu dari tanah yang terbakar.”
-Sura Hud, Ayah 82.
Inilah beberapa di antara bahaya daripada perbuatan LGBT ini, dan seyogyanya kita sebagai ummat Islam saling bergandengan tangan dalam menegakkan amar makruf nahi mungkar dalam mengatasi penyimpangan yang sedang marak di bumi Indonesia kita ini, bukankah kemuliaan ummat ini disebabkan perbuatan amar makruf nahi mungkar yang merupakan ciri khasnya?
(كُنتُمۡ خَيۡرَ أُمَّةٍ أُخۡرِجَتۡ لِلنَّاسِ تَأۡمُرُونَ بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَتَنۡهَوۡنَ عَنِ ٱلۡمُنكَرِ وَتُؤۡمِنُونَ بِٱللَّهِۗ وَلَوۡ ءَامَنَ أَهۡلُ ٱلۡكِتَٰبِ لَكَانَ خَيۡرٗا لَّهُمۚ مِّنۡهُمُ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ وَأَكۡثَرُهُمُ ٱلۡفَٰسِقُونَ)
“Kalian (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, kalian menyeru kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan kalian beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.”
-Sura Aal-E-Imran, Ayah 110.
Demikianlah,
Semoga bermanfaat.
Wallahu a’lam.
Wassalam.
Oleh: Muhammad Harsya Bachtiar, Lc. MA.
(Alumni Univ Islam Madinah)
