Dalam sebuah perjalanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para shahabat, sampailah pada sebuah tempat bernama Baida, tiba-tiba kalung ibunda kita Aisyah terjatuh.

Sebab hilangnya kalung tersebut menjadi terhambat perjalanan.

Orang-orang mendatangi Abu Bakar untuk memberikan pengertian kepada Aisyah karena telah menghalangi perjalanan sementara persiapan air tidak ada.

Aisyah mengatakan : Abu Bakar datang dan mencela serta menonjok pinggangku, namun aku tidak berani bergerak karena kepala Rasulullah sedang bersandar di pangkuanku.

Saudara seiman!
Nabi kita ingin mendidik para shahabat dan semua para lelaki agar menjadi :
suami yang pengertian…
suami yang tidak egois…
suami yang romantis…

Abu Bakar ingin mendidik kita, agar mendahulukan kepentingan dan perasaan Rasulullah, walaupun harus menghardik bahkan menonjok anak beliau Aisyah, hal ini dilakukan karena menimbang kepentingan Rasulullah…

Ibunda kita Aisyah ingin mendidik semua wanita, agar menjadi tempat istirahat dan berteduh suami, ia lebih memilih untuk menahan sakitnya celaan dan tonjokkan dari pada menggerakkan badan yang menyebabkan terganggunya kenyamanan suami…

Saudara seiman!
Dimanakah posisi kita sebagai suami bila dibandingkan dengan Rasulullah…?

Dimanakah posisi kita sebagai ummat Muhammad bila dibandingkan dengan Abu Bakar…?

Dimanakah posisi kita sebagai istri bila dibandingkan dengan Aisyah…?

Ketika waktu shubuh tiba…
hendak berwudhu namun air tiada…

akhirnya, Allah menurunkan ayat tentang tayammum dalam surat al-Maidah ayat ke 6…

akhirnya, dipagi itu kalung ibunda kita Aisyah ditemukan…

Terima kasih ibunda…
Asbab jatuhnya kalungmu, menjadi ilmu bagi kami tentang tayammum…

Asbab jatuhnya kalungmu, bertambah romatislah rumah tangga kami…

Ya Allah…!
jadikanlah keluarga kami keluarga yang mendahulukan kepentingan Allah dan Rasulnya…

jadikanlah keluarga kami keluarga yang Sakinah Mawaddah wa Rahmah, amin…!

✏BRN, Sabtu 29/10/2016
ibnu Selian

Artikulli paraprakWahdah Kalimantan Utara Akan Gelar Muskerwil 1
Artikulli tjetërBerwasiat Untuk Dimakamkan di Suatu Tempat, Tapi Ditolak Oleh Pengelola Pemakaman

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini