TANRALILI-MAROS, wahdah.or.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Wahdah Islamiyah dan Muslimah Wahdah Cabang (MWC) Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros menggelar Tabligh Akbar Remaja bertema “Cintaku Bukan Hoax” di Masjid Darul Faizin, Carangki, Tanralili, Maros, pada Ahad, 10 Februari 2019.
Pembina DPC Wahdah Islamiyah Tanralili sekaligus Bendahara DPD Wahdah Islamiyah Maros, ustadz Saenal Abidin, AM.KG, menjelaskan tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada remaja muslim tentang bahaya pacaran dan bahaya budaya peringatan hari Valentine (Valentine’s Day).
Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Lekopancing, Kaluddin Dg. Rapi. Dalam sambutannya ia menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada panitia dan peserta atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai sarana pembinaan agama bagi remaja-remaja Islam khususnya di Kecamatan Tanralili.
Tabligh Akbar inu menghadirkan pemateri ustadz Slamet Sansi Hasman, ST. yang juga pengurus Lembaga Pembinaan dan pengembangan Anak dan Remaja (LP2AR) DPP Wahdah Islamiyah.
Dalam materinya ustadz Slamet menjelaskan tentang makna cinta, bagaimana tanda-tanda remaja jatuh cinta, klassifikasi cinta menurut islam, dan bahaya budaya pacaran.
Selain itu, ustadz yang juga sebagai pengajar di SD Wihdatul Ummah Makassar juga mengulas sejarah dan pandangan Islam terhadap hari valentine.
Ketua panitia Tabligh Akbar Muhammad Ilman Abdillah mengatakan kegiatan tersebut dihadiri peserta kurang lebih 600 orang. Menurutnya ini menunjukkan besarnya antusiasme remaja muslim dari berbagai sekolah di Kecamatan Tanralili dan sekitarnya menghadiri acara ini.
Maryam Yasin, salah seorang peserta tabligh akbar mengatakan materi yang diberikan oleh ustadz sangat mudah untuk dipahami tentang masalah cinta.
Siswa SMAN 8 Maros itu pun berharap agar ke depan ada lagi kegiatan serupa.
Di akhir acara, panitia mengadakan pendataan bagi peserta yang ingin mengikuti kajian-kajian Islam sebagai follow up kegiatan tabligh akbar.[MIA]