assalamu’alaikum, afwan ana pernah membaca
1.pembahasan tentang khawarij, menurut al imam Al-Khaththabi ra, berkata …., boleh menikahi mereka, … telah jelas pada pembahasan itu tentang sesatnya pemahaman khawarij kemudian apakah Allah akan Ridha apabila kita menikahi orang yang madzhabnya sangat bertentangan dgn salafussaleh.
2.apakah firqoh – firqoh yang sesat pemahamannya tentang akidah tidaklah kafir? 3.bagimana batasan kesesatan & kekafiran ? kalau madzhab yang sesat tidaklah kafir atau tidak keluar dari kaum muslimin seperti khawarij, apakah ada kesesaatan dalam keislaman ?
Jawaban :
1.Sebaiknya kita memilih pasangan hidup dari orang yang memiliki pemahaman yang shohih dalam dien ini.
2.Adapun firqah-firqah yang sesat yang digolongkan dalam 72 golongan menurut pendapat yang rajih, mereka masih dalam lingkup Islam, sesuai dengan sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam :
وستفترق هذه الأمة …….
Artinya : Dan akan berpecah “ummat ini” ……
Perkataan “ummat ini” menunjukkan bahwa mereka masih dalam Islam, kecuali ada hal-hal lain yang menyebabkan mereka keluar dari Islam.
3.Antara kesesatan dan kekafiran ada perbedaannya. Semua kekafiran adalah kesesatan, tetapi tidak semua kesesatan adalah kekafiran. Menyamakan semua kesesatan adalah kekafiran justru merupakan pemahaman “khawarij”.
4.Dalam keIslaman tidak ada kesesatan, tapi diantara orang muslim ada yang berfaham sesat.
5.Secara umum ulama membagi pengkafiran pada kelakuan dan pelakunya (ithlaq dan mu’ayyan). Mengkafirkan perbuatan belum tentu mengkafirkan orang/pelakunya.
6.Nasehat kami, banyaklah belajar. Terutama dalam maslah aqidah, apalgi takfir (pengkafiran) adalah masalah yang cukup berat. Hendaknya kita berhati-hati. Wallahu A’lam.
(Oleh : Ust. Muh. Ikhwan, Lc)