Hasil Kongres Umat Islam Indonesia yang dihadiri Perwakilan Wahdah Islamiyah

Date:

Ahnva0cPzNxqCn15FtGX7zR_3kQxHgQU25kjuoIgsD95

Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) ke enam yang dilaksanakan di Yogyakarta pada tanggal 18-21 Rabiul Akhir 1436 H yang bertepatan dengan tanggal 8-11 Februari 2015 M, menghasilkan kesepatakan hasil kongres yang disebut dengan “Risalah Yogyakarta”. Isi Risalah Yogyakarta yang dibacakan langsung oleh Ketua Umum MUI Pusat Prof. Dr. Din Syamsudin dalam pidato penutupan Kongres Umat Islam Indonesia di Ballroom Borobudur Hotel Inna Garuda Yogyakarta adalah sebagai berikut:

  1. Menyeru seluruh komponen Umat Islam Indonesia untuk bersatu dan merapatkan barisan dan mengembangkan kerja sama serta kemitraan strategis, baik di organisasi dan lembaga Islam maupun di partai politik, untuk membangun dan melakukan penguatan politik, ekonomi, dan sosial budaya Umat Islam yang berkeadilan dan berperadaban;

  2. Menyeru Penyelenggara Negara dan kekuatan politik nasional untuk mengembangkan politik yang berakhlakul karimah dengan meninggalkan praktik-praktik yang menghalalkan segala cara, dengan menjadikan politik sebagai sarana mewujudkan kesejahteraan, kemakmuran, keamanan, dan kedamaian bangsa;

  3. Menyeru Penyelenggara Negara untuk berpihak kepada masyarakat yang berada di lapis bawah dengan mengembangkan ekonomi kerakyatan berorientasi kepada pemerataan dan keadilan serta mendukung pengembangan ekonomi berbasis syariah baik keuangan maupun sektor riil dan menata ulang penguasaan negara atas sumber daya alam untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat serta meniadakan regulasi dan kebijakan yang bertentangan dengan konstitusi dan merugikan rakyat;

  4. Menyeru seluruh komponen Umat Islam Indonesia untuk bangkit memberdayakan diri, mengembangkan potensi ekonomi, meningkatkan kapasitas SDM Umat, menguatkan sektor UMKM berbasis Ormas, Masjid, dan Pondok Pesantren, meningkatkan peran kaum perempuan dalam perekonomian, mendorong permodalan rakyat yang berbasis kerakyatan dan mendorong kebijakan pemerintah pro rakyat:

  5. Menyeru Pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat untuk mewaspadai dan menghindarkan diri dari budaya yang tidak sesuai dengan Nilai Syariat Islam dan budaya luhur bangsa seperti penyalahgunaan narkoba, minuman keras, pornografi dan pornoaksi, serta pergaulan bebas dan perdagangan manusia. Hal ini perlu dilakukan dengan meningkatkan Pendidikan Akhlak di sekolah atau madrasah dan keluarga, penguatan ketahanan keluarga, dan adanya keteladanan para pemimpin, tokoh, dan orangtua seiring dengan itu menyerukan kepada pemerintah untuk menghentikan regulasi dan kebijakan yang membuka pintu lebar-lebar masuknya budaya yang merusak serta melakukan penegakan hukum yang tegas dan konsisten;

  6. Menyatakan keprihatinan mendalam atas bergesernya tata ruang (lanskap) kehidupan Indonesia di banyak daerah yang meninggalkan ciri ke-Islaman sebagai akibat derasnya arus liberalisasi budaya dan ekonomi. Oleh karena itu, meminta Penyelenggara Negara serta berbagai pemangku kepentingan utk melakukan langkah-langkah nyata untuk menggantikannya dan menata ulang regulasi dan kebijakan lanskap kehidupan Indonesia agar tetap berwajah ke-Islaman dan ke-Indonesiaan;

  7. Kondisi memprihatinkan Umat Islam di beberapa negara di dunia, khususnya Asia yang mengalami perlakuan diskriminatif dan tidak memperoleh hak-haknya sebagai Warga Negara, Kongres Umat Islam Indonesia meminta kepada Pemerintah Negara-Negara yang bersangkutan untuk menberikan perlindungan berdasarkan prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia yang berkeadilan dan berperadaban. Menyeru kepada Pemerintah dan Umat Islam Indonesia untuk memberikan bantuan kepada mereka dalam semangat Ukhwuh Islamiyah dan Kemanusiaan.

AvQbQF_2GxI_ywK7_GKD-i1y_JSN0j4t_xB51y1iN13w

AmmUpEzR_wxchk-SBk52mF72gC6avUM4ptMd1oAFkHuJ

(Elan Kurniawan, DPW Wahdah Islamiyah Daerah Istimewa Yogyakarta)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

Apresiasi Pemerintah untuk Wahdah Islamiyah Soppeng: Dedikasi Tanpa Henti, Capaian yang Menginspirasi

SOPPENG, wahdah.or.id - Sukses menggelar Musyawarah Daerah (Musda) V...

Wahdah Maluku Utara Sukses Gelar Mukerwil ke-VII, Ini Tiga Point Pembahasan yang Disoroti

TERNATE, wahdah.or.id —Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Wahdah Islamiyah Maluku...

Pekan Olahraga dan Agama Semarak Mukerda (PORNASMU) Meriahkan Musyawarah Kerja Daerah DPD Wahdah Islamiyah Bantaeng

BANTAENG, wahdah.or.id - Meriahkan Musyawarah Kerja Daerah, DPD Wahdah...

Buka Mukerwil Ke-XI Wahdah Islamiyah Sulteng, Karo Kesra Setda Provinsi Dorong Kolaborasi untuk Kesejahteraan

SIGI, wahdah.or.id - Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) ke-XI Dewan...