(Serial Sirah Nabawiyah [02] dari Kitab Al-Khulaashoh Al-Bahiyyah fiy Ahdaats As-Siyrah An-Nabawiyah, Karya Syekh Wahid Abdus-Salam Bali)
٢ – ولد – صلى الله عليه وسلم – يتيما يوم الاثنين لاثنتي عشرة ليلة خلت من شهر ربيع الأول من عام الفيل.
“Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam dilahirkan dalam keadaan yatim pada hari senin tanggal 12 rabi’ul awal pada Tahun Gajah.”
Pelajaran :
Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam dilahirkan dalam keadaan yatim, ayahnya meninggal tatkala ia masih dalam kandungan, ini pendapat yang lebih kuat.
Ibnul Qoyyim berkata: “Terjadi perbedaan pendapat tentang kapan meninggalnya ayah Nabi ﷺ yang bernama Abdullah. Apakah ia meninggal saat Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam masih dalam kandungan, ataukah meninggal tatkala Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam telah dilahirkan? Dari kedua pendapat ini, yang paling benar adalah pendapat bahwa ayah Nabi meninggal saat Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam masih dalam kandungan.” (Zaadul Ma’aad I/75)
Kesabaran Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam mghadapi kesulitan hidup yg sejak lahir dalam keadaan yatim membuat Beliau lebih sensitif dgn nilai-nilai kemanusiaan, sangat simpati kpda anak yatim, org miskin, dan yg dizholimi.
Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam dilahirkan pada hari senin. Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Qotadah bahwa nabi ditanya tentang puasa hari senin, dan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam pun bersabda: “Itu adalah hari aku dilahirkan dan hari aku diutus atau diturunkan wahyu (pertama) kepadaku.” (terj. HR. Muslim no.1162)
Adapun tanggal kelahiran Rasulullahallahu Alaihi Wasallam, ada yang mengatakan: 2 Rabi’ul awal, 8 rabi’ul awal, 10 rabi’ul awal, 12 rabi’ul awal, 17 rabi’ul awal, 22 rabi’ul awal. Keenam pendapat ini disebutkan oleh Ibnu Katsir namun tak ditopang oleh hadits yg shohih, ada hadits Jabir dan Ibnu Abbas yang mnyatakan tgl 12, namun hadits ini lemah. (Al-Bidayah wan Nihayah III/109). Namun pndapat yang masyhur dan dipilih oleh Ibnu Ishaq adalah tanggal 12.
NabiSallallahu Alaihi Wasallam dilahirkan pada tahun gajah. Al-Hakim meriwayatkan dlam mustadraknya dari Ibnu Abbas bhwa beliau berkata: “Nabi dilahirkan pada tahun gajah.”
Disebut dengan tahun gajah, karena pristiwa penyerangan Ka’bah oleh pasukan bergajah yang dipimpin Abrahah. Allah subhana wa ta’ala mengabadikan peristiwa ini dalm Surah al-Fiil.
WaLlohu Ta’ala A’lam.
===
Ustadz Abu Abdirrazzaq Marzuki Umar, Lc. حفظه الله (Alumni Fakultas Syari’ah Universitas Islam Madinah dan saat ini menempuh S2 di jurusan Sejarah Islam di kampus yang sama)
====
Asalnya tulisan ini merupakan materi pelajaran Grup Whats App Belajar Islam Intensif (BII), dipublish kembali di web ini setelah proses editing oleh Redaksi dan atas idzin dari redaksi BII dan penulis hafidzahullah. Gabung Grup WA BII, Ketik BII#Nama#Daerah, Kirim ke: 08113940090