JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menghadiri Silaturahmi Nasional Wahdah Islamiyah yang dilakukan secara virtual melalui Zoom Meeting pada Ahad, (14/11/2021).
Anies mengatakan bahwa kemerdekaan itu bukan hanya untuk mengusir penjajahan, tetapi kemerdekaan hakiki adalah keadilan sosial bagi seluruh masyarakat. Hal ini dapat terwujud jika ada persatuan ditengah masyarakat walaupun begitu banyaknya perbedaan.
“Suku bangsa yang bersatu menjadi Indonesia bukan bersatu karena asal usul. Akan tetapi bersatu atas tujuan dari berbagai suku. Mulai dari Bugis, Aceh, Papua, Maluku dan lainnya. Semuanya bersatu untuk meraih kemerdekaan yang hakiki, sehingga menjadilah Indonesia. Semuanya bisa diraih karena satu tujuan dan persatuan,” ujarnya.
Organisasi Kemasyarakatan Wahdah Islamiyah menurut Anies masih sangat belia dari segi umur. Namun menurutnya, Wahdah mampu menjadi ormas yang memiliki jangkauan yang besar mesti di umur yang terbilang muda.
“Sebagai organisasi kemasyarakatan yang dari segi usia termasuk belia dibandingkan dengan ormas yang lainnya. Namun, Wahdah Islamiyah memiliki jangkauan dan peran yang sangat besar dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Insya Allah Wahdah Islamiyah terus berkembang dan terus menjadi harapan untuk bangsa dan negara,” tambahnya.
Anies menegaskan bahwa setiap yang baru selalu memberikan gagasan masa depan, Wahdah Islamiyah harus menjadi organisasi yang berpandangan kedepan. Karena ruang untuk mengabdi dan memberi manfaat untuk masyarakat sangat terbuka luas.
“Silatnas ini menyadari bahwa kita adalah unsur kesatuan, Indonesia harus dijaga dengan rasa keadilan, kita harus mampu membaca situasi dan kondisi kedepan sehingga kita bisa mengantisipasi segala tantangan kita,” tegasnya.
Dalam sambutannya, Anies memberikan banyak pandangan dan tantangan yang sedang kita hadapi ditengah perubahan situasi sekarang ini. Ia mengatakan bahwa sudah saatnya semua orang yang memiliki keahlian diajak untuk bersatu, berfikir dan berkontribusi untuk masa depan.
“Ajak para ahli, orang yang menghabiskan waktunya untuk berpikir sesuai keahliannya, ajak mereka bicara apa yang akan dibuat kedepan,” pungkasnya.
Di akhir kegiatan silatnas WI yang dihadiri lebih dari 35 ribu peserta dari seluruh wilayah di Indonesia, yang merupakan rangkaian untuk menyambut Muktamar ke-4 Wahdah Islamiyah ini, Anies meminta doa kepada para Asaatidzah dan peserta agar diberi keistiqomahan dalam menjalankan amanah.
“Mohon doakan kami, kepada Ustadz Zaitun dan Ustadz yang lainnya, agar bisa menjalankan amanah dengan baik dan terus istiqamah dalam memberikan yang terbaik untuk masyarakat, Bangsa dan Negara,” tutupnya.
Rep: Muh. Akbar
Editor: Absaid