(Makassar-wahdahjakarta.com)- Jum’at malam (22/12/2017) Walikota Makassar Mohammad Ramadhan Pomanto hadir di pembukaan Musyawarah Kerja Nasional ke.10 (Mukernas X) Dewan Pimpinan Pusat Wahdah Islamiyah (DPP WI) di Asrama Haji Sudiang Makassar.
Dalam sambutannya Walikota yang biasa dipanggil Danny Pomanto ini mengaku bangga hadir di tengah-tengah pengurus Wahdah Islamiyah. “Saya bangga hadir di sini”, ucapnya. “Saya bangga karena Wahdah lahir di Makassar, produknya Makassar”, jelasnya di hadapan seribuan peserta Mukernas X.
Di Mukernas X ini Walikota Makassar juga curhat dan meminta dukungan terhadap program-program pembangunan yang digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Danny menegaskan bahwa Makassar dibangun dengan prinsip yang diajarkan Rasulullah. “Di Makassar syi’ar Islam ditegakkan dengan sistematis”, jelasnya.
Diantara program keumatan Pemkot Makassar gerakan shalat subuh berjama’ah. “Alhamdulillah gerakan shalat subuh berjama’ah telah berjalan satu tahun tiga bulan”, ujarnya. Danny juga menyampaikan bahwa dalam melakukan pembangunan masyarakat Pemkot Makassar memulai dari lorong-lorong sebagai sel terkecil kota Makassar. “Pemkot mulai dari gang-gang kecil, ini sel terkecil kita bangun terus, kalau sel kuat, kota kuat maka bangsa dan umat akan kuat”, tegasnya.
Salah satu program pembangunan berbasis lorong yang digulirkan Pemkot Makassar antara lain lorong anak shaleh. Program ini mengusung jargon “jagai anakta”. “Namun program ini akan timpang kalau orang tuanya tidak shaleh shalehah”, lanjutnya. “Selain itu pemkot juga menggagas program lain yaitu Ngaji ronng, ngaji lorong”, imbuhnya. [sym]