MAKASSAR, wahdah.or.id — Guru dari sekolah Wahdah Islamiyah mendapatkan amanah untuk menjadi koordinator guru penggerak di Kota Makassar. Pemilihan koordinator guru penggerak angkatan ke-2 dilaksanakan di Hotel Claro, Makassar hari Sabtu, tanggal 18 Desember 2021.

Nuzul Haq, S.Pd, M.Ed. guru SMP IT Wahdah Islamiyah yang mengajar sejak Januari 2014 memperoleh amanah ini dengan pemilihan demoktris. Dari 129 guru penggerak yang memilih, Ustaz Nuzul memperoleh 84 suara. Dia melampau suara Pak Yusran SD Inpres Galangan Kapal 4 dengan 31 sura, dan Ibu Asrianingsih, guru SMA Negeri 7 Makassar yang hanya memperoleh 14 suara.

Sebagai guru penggerak Ustaz Nuzul akan menjalankan tugasnya sebagai jembatan komunikasi dari pusat kepada guru penggerak yang ada di kota Makassar. Hal ini disampaikan Ibu Devi Permana Sari, S.Psi., penanggung jawab LMS (Leaning Manajemen System) program guru Penggerak. “Sebagai jembatan Komunikasi Pusat kepada para Guru Penggerak Kota Makassar”, tutur Ibu Devi sapaan akrabnya.

Selain itu Ibu Devi juga menyampaikan pesan Dirjen GTK KEMENDIKBUDRISTEK, kepada semua guru penggerak. Guru penggerak diharapkan jangan eksklusif dan menyarankan tetap berkolaborasi dengan komunitas-komunitas guru yang sudah ada sebelumnya, seperti KKG (Kelompok Kerja Guru), MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran). Guru Penggerak juga diharapkan dapat menciptakan inovasi pembelajaran yang berdampak pada Murid. “Jangan pernah malu dan takut untuk terus belajar dan jangan pernah malu untuk di kritik dan tegur,” pesan Ibu Devi.

Hadir juga Ir. H. Imran Jausi, M. Pd, Plt. Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, dan Kepala GTK Dinas Provinsi Sulawesi Selatan yang hadir, Bapak H. Sabri, S.Pd, M.Pd. Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan kota Makassar, Dr. Pantja Nurwahidin, M.Pd yang hadir di acara ini datang mewakili Kepala Dinas Pendidikan kota Makassar. Beliau menutup dengan resmi Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 2 Kota Makassar. [*]

 

Rep: Awi Munawir

Editor: Absaid

Artikulli paraprakMuktamar IV Wahdah Islamiyah dan Tantangan Pendidikan Kontemporer
Artikulli tjetërJelang Detik-Detik Grand Opening Muktmar IV, Tabligh Akbar Wahdah Kali Ini Diserbu Peserta

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini