MAKASSAR, wahdah.or.id – Guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin yang juga merupakan Dewan Pengawas Keuangan Wahdah Islamiyah Prof. Dr. Abdul Hamid Habbe, M.Si., menginginkan Wahdah Islamiyah mandiri secara kelembagaan.
Baca Juga: “Mewujudkan Organisasi Dengan Pengelolaan Keuangan Profesional, Ini Yang Dilakukan Dep. Keuangan Wahdah”
“Mengingat keuangan adalah pilar penting dalam berlembaga, maka sudah saatnya, Wahdah bisa menjadi contoh, bagaimana kemandirian itu dimunculkan,” ujarnya, dalam kegiatan Tabligh Akbar dan Silaturrahim Syawal 1443 Hijriyah dalam tema “Ukhuwah dalam Perjuangan Dakwah, Ahad (29/5/2022).
Dalam kegiatan yang dipusatkan di Masjid Anas bin Malik, Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar, ustaz Hamid, sapaan akrabnya mengajak agar lembaga dakwah yang besar di Kota Makassar ini ke depan bisa menjadi salah satu ormas yang mempunyai ciri dan warna yang khas.
“Akuntabilitas kita sangat tinggi. Sebab kita adalah lembaga dakwah milik ummat. Yang tentu saja pertanggungjawabannya kepada ummat,” tukasnya.
Ia mengapresiasi beberapa kemajuan yang telah dicapai dalam beberapa tahun ini. Meskipun kata dia, kemandirian lembaga perlu ditingkatkan lebih baik. Sebab, lembaga tidak cukup hanya dengan semangat, namun finansial perlu juga untuk diperhatikan.
Rep: Zulkifli Tri Darmawan
Editor: Isra Mi’raj