Giliran LP3Q DPC Gowa:
Lebih 300 Santri Ikut Munaqosah, Gowa Bentuk 5 Wilayah Dirosah
Sungguminasa, LP3Q DPC Wahdah Islamiyah Gowa menggelar Ujian Munaqosah Santri VIII tahun 2011 diikuti oleh 300-an santri dari 33 TK-TPA berlangsung pada hari Ahad, 6 Maret 2011 untuk ujian tertulisnya.
Pelaksanaan secara serentak di TK-TPA dengan materi muatan lokal ( akidah islam, ibadah praktis, sirah nabawi, akhlak anak Islam, adab harian, dan khat; dengan pengawasan silang dari Pembina ikhwan.
Sedangkan ujian lisan dengan materi semua hafalan santri (Do’a harian, bacaan shalat, surah pendek, dan ayat-ayat pilihan) dilaksanakan secara serentak di 3 tempat yang berbeda pada tanggal 13 Maret 2011. Tim Munaqis ujian lisan seperti tahun-tahun yang lalu dipercayakan kepada para Pembina Akhwat/ Ustadzah. Adapun rencana Wisuda kali ini akan dilaksanakan pada Bulan Mei 2011 yang akan datang.
Pelatihan Penyegaran Pembina Dirosa
Sebanyak 40-an Pembina Dirosa ikhwan mengikuti pelatihan penyegaran bagi Pembina Dirosa yang dilaksanakan oleh LP3Q DPC Wahdah Islamiyah Gowa pada 2 hari berturut-turut, 11-12 Maret 2011. Pelatihan bersifat penyegaran karena kebanyakan pesertanya adalah para ustadz yang telah beberapa kali mengikuti pelatihan dan telah mengajarkan Dirosa , walaupun ada juga peserta baru yang direkrut dari alumni Dirosa.
Ust Sudarman, S.Pdi selaku ketua LP3Q Gowa dalam sambutan pembukaan pelatihan mengatakan bahwa dengan pelatihan ini diharapkan para peserta dapat memaksimalkan pembinaan dirosa di masyarakat, karena Dirosa adalah sarana yang sangat efektif dalam pembinaan ummat, sehingga ke depan akan semakin banyak orang yang terbebas dari buta baca al-Qur’an dan akhirnya akan menin gkatkan kualitas keislamannya.
Hadir memberikan pelatihan ini Ketua LP3Q DPP Wahdah Islamiyah Ust. Komari, S.Pd bersama Ust. Sudarman dan Ust. Agus Suwito ( Ketua dan Sekretaris LP3Q Wahdah Islamiyah Gowa). Pelatihan diakhiri dengan pembentukan Tim Pengajar Dirosa yang dibagi dalam 5 wilayah, yang dipimpin oleh koordinator dengan beberapa anggota pengajar. Walaupun telah dibagi dalam 5 wilayah kerja, namun masih diberi kebebasan untuk menyeberang ke wilayah lain dalam membina demi kemaslahatan. Saat ini di Gowa ada 12 kelompok Dirosa bapak/remaja yang tersebar di 4 daerah binaan.
Secara terpisah, Pengasuh Dirosa Akhwat mengatakan bahwa dalam waktu dekat pihak Tim Dirosa akhwat juga akan mengadakan pelatihan Pembina Dirosa bagi Ummahat/akhwat, yang waktu pelaksanaannya sekitar awal April 2011 di TK-TPA Nurul Istiqomah Kampung Jangka Pallangga Gowa.
Kontak person : Ummu Kartini 0411-531-9523; Ummu Zaenab 085-396-021-461; Ummu Sunarsih 081-342-4080-43.
Sekilas LP3Q Gowa
Gowa Bersejarah adalah sebuah sebutan yang akrab dan sering kita dengar. Kerajaan Gowa dan Sultan Hasanuddin-nya telah menorehkan sejarah perjuangan bangsa dan agama. Mempertahankan harkat dan martabat bangsa dari penjajahan Belanda sekaligus menyebarkan agama Islam di Sulawesi khususnya. Sehingga sebutan Gowa sebagai masyarakat religius memang pantas disandangnya walaupun masih menyimpan berbagai macam problematika ummat seperti masalah akidah, ibadah, akhlak, dan muamalah.
Dalam kancah pembelajaran baca tulis al-Qur’an, Gowa tercatat sebagai daerah yang pertama-tama mewajibkan siswa SD-nya untuk bebas buta huruf al-Qur’an dan tak akan diterima di SMP jika tak mempunyai Ijazah TK-TPA yang diakui oleh Pemerintah Daerah.
Dan dua lembaga pengelola TK-TPA yang diakui oleh Pemda Gowa dan diberi wewenang menerbitkan Ijazah TK-TPA adalah Wahdah Islamiyah dan BKPRMI. Maka pembinaan dan pengembangan pendidikan al-Qur’an terus menerus dilakukan oleh LP3Q DPC Wahdah Islamiyah Gowa ( Dulunya LPTKA).
Tercatat dua hal penting dalam pembinaan pendidikan al-Qur’an yang telah berhasil dikembangkan di Gowa dan telah diakui, ditetapkan oleh DPP. Pertama, Pengembangan Kurikulum TK-TPA dan Buku-buku Panduan Muatan Lokal (seperti materi hafalan santri, akidah islam, ibadah praktis, sirah nabawi, akhlak anak Islam). Kedua, Dirosa (Dirasah Orang Dewasa).
