Genjot Semangat Karyawan DPP WI Untuk Sukseskan GSD, Kabid. Kaderisasi Ust. Qasim Bagi Tips dan Trik Dakwah Fardiyah

Date:

MAKASSAR, wahdah.or.id — Agar menjadi kantor teladan dalam hal mengurus dakwah harian dan ia adalah pusat Wahdah Islamiyah, Kantor DPP WI yang beralamat di jalan antang raya, No. 48 Antang Makassar ini melaksanakan Diklat Murabbi Takrif untuk para Karyawannya yang akan berlangsung selama dua hari, Jum’at, 31 Mei hingga 1 Juni 2024.

Menjadi pemateri di hari pertama, Ketua Bidang Pengkaderan Ust. Dr. Muh. Qasim Saguni genjot semangat para karyawan untuk menyukseskan GSD dengan Dakwah Fardiyah.

Dalam penyampaiannya, Ust. Qasim menyebutkan bahwa mad’u atau orang yang diajak ketika kader menjalankan program GSD ini akan mendapatkan respon yang bervariasi. Ada yang menerima bahkan ada yang menolak.

Dua point respon Mad’u ini, beliau rincikan langkah apa yang dilakukan setelahnya. Ketika mad’u yang diajak, menolak Da’i yang mengajaknya maka yang harus dilakukan adalah tetap menjaga hubungan baik dan mencari mad’u yang lainnya.

Adapun langkah yang harus dilakukan ketika ajakan seorang Da’i didengar dan diterima adalah dengan menjaga dan memperkuat hubungan yang sudah mulai terbangun.

Mengawali materinya, Ust. Qasim terlebih dahulu menjelaskan definisi Dakwah Fardiyah.

“Dari sisi da’i, dakwah fardiyah adalah dakwah yang dilakukan oleh seorang da’i. Dari sisi mad’u atau yang diajak, dakwah fardiyah adalah dakwah yang target mad’u nya adalah perorang” jelas Ust. Qasim

Ia juga menjelaskan, alasan terbesar dan terkuat kenapa dakwah Fardiyah ini harus dijalankan.

“Urgensi Dakwah Fardiyah ada empat. Pertama, Sunnah para salaf. Kedua, Mudah dan efisien pelaksanaannya. Ketiga, Pintu amal jariyah dan keempat: Menjaga Da’i dari penyakit riya dan sum’ah” tutur beliau.

Ustaz yang memiliki banyak pengalaman dalam mentarbiyah ini, membeberkan kepada para peserta Diklat langkah-langkah apa saja yang bisa ditempuh untuk mendapatkan mad’u ketika melakukan Dakwah Fardiyah.

“Langkah Dakwah Fardiyah bisa dilakukan pada dua kondisi ini yaitu kita sudah mengenalnya dan kita belum mengenalnya” lanjut Ustaz Qasim menjelaskan.

“Ketika belum mengenalnya, kita bisa menyapa mereka ketika berada di kendaraan umum, kenalan saat di acara atau event tertentu dan kenalan lewat media sosial” ujarnya.

Selain itu, Ketua Bidang Dakwah dan Kaderisasi ini juga menjelaskan bagaimana langkah ketika sudah mengenal mad’u.

“Langkan ketika kita sudah mengenal mad’u adalah dengan melakukan soft campaign berupa menyapanya, memujinya, mendoakannya, mengirimkan video dakwah singkat. Jangan yang bermega-mega, takut orang membukanya” para peserta menyambut dengan tawa penjelasan beliau ketika menyebutkan video singkat yang dikirimkan ke mad’unya.

Selain soft campaign, beliau juga menyebutkan langkah berikutnya yaitu dengan cara hard campaign dengan mengirimkan langsung flyer atau informasi kegiatan-kegiatan dakwah.

Ust. Qasim berharap, materi yang ia sampaikan tak hanya menjadi tsaqafah saja melainkan langsung dipraktekkan agar setiap karyawan bisa mengambil andil dalam program GSD dengan Dakwah Fardiyah masing-masing. [*]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

Sinergi Tiga Lembaga Wahdah Islamiyah Wujudkan Pembangunan Ramah Lingkungan

MAKASSAR, wahdah.or.id - Departemen Lingkungan Hidup Wahdah Islamiyah menggelar...

Wahdah Islamiyah Pasangkayu Raih Penghargaan atas Dedikasi Membina Warga Binaan

MAMUJU, wahdah.or.id - Semangat pengabdian dalam membina sesama kembali...

Pendidikan Ala Nabi, Solusi Krisis Moral Masa Kini

Wahdah.Or.Id - Sesak rasanya mendengar berita tentang perilaku bejat...

Didoakan Malaikat Karena Rutin Infak dan Sedekah Tiap Pagi

Didoakan Malaikat Karena Rutin Infak dan Sedekah Tiap Pagi "Hanya...