Bertempat di Masjid Al Iman Godean Sleman Yogyakarta, bekerjasama dengan LP3Q, Pondok Al Madinah Nusantara dan Takmir Masjid, DPD WI Sleman gelar Majelis Relawan Qur’an.

Kegiatan yang dimotori ustadz Fajrin Farid selaku ketua dakwah dan kaderisasi ini, mengambil tema “Hidup Mulia bersama Al Quran” terbilang sukses dan membanggakan.

Pasalnya, selain dihadiri tokoh masyarakat dan perangkat desa, peserta yang hadir kurang lebih sekitar 275 peserta, bapak-bapak ibu-ibu mayoritas paruhbaya berduyun-duyun antusias menghadiri acara.

Tak kalah semangat, Kepala Desa Sidoluhur , Bapak Hernawan Zudianto S.E., sebelum menyerahkan santunan kepada anak Yatim, dalam sambutannya beliau berpesan agar jangan sampai berhenti belajar Al Qur’an sampai raga “bujur ngalor”, atau tutup usia arti dalam bahasa Indonesianya.

Apatah lagi saat materi berlangsung, terlihat “gayeng” atau semangat yang tinggi, tak terlihat satu peserta yang ngantuk, yang ada suasana hidup dan interaktif.

Ust Abu Ayyub hafidzahullah sukses dalam membawakan materi. Dengan penyajian yang menarik, peserta sesekali tertawa terhibur dan terlihat paham dengan materi yang terkadang dibawakan dalam bahasa jawa ini.

Dengan materi keutamaan Al Qur’an mereka paham bahwa kemunduran umat ini karena jauhnya dari Al Qur’an. Mereka jadi tahu, untuk bisa hidup mulia di dunia, berhak mendapat syafa’at di aherat kelak, caranya adalah kembali kepada Al Qur’an, salah satu caranya adalah belajar Al Qur’an dengan metode Dirosa.

Ustadz Ahmad Rofi’i, selaku ketua LP3Q WI Sleman saat ditemui usai acara menyampaikan bahwa digelarnya acara ini dalam rangka menjaga semangat peserta dirosa yang ada di dua desa sekitar ma’had. Pria kelahiran Kuningan Jawa Barat ini pun berharap kepada team instruktur dirosa usai acara, agar tetap bersemangat, sekaligus mewujudkan cita-cita besarnya, menebarkan kemulian Al Qur’an dengan dirosa.
“Mari tetap semangat membina, kita melangkah ke proyek lebih besar, menjadikan desa ini desa Al Qur’an, desa wisata Al Qur’an” kurang lebih seperti itu pungkasnya mengakhiri.

Ketua DPD WI Sleman, ust Rudi Hudzaifah hafidzahullah, selain menyampaikan apresiasi dan terimakasih, di akhir acara menginfokan dari sekitar 275 peserta yang hadir, terbentuk 15 halaqoh dirosa dan 3 halaqoh tarbiyah. Walhamdulillah. (IAH)

Artikulli paraprakPengajian Akbar Wahdah Makassar 2015 – Mengambil Hikmah Dibalik Runtuhnya Khilafah Abbasiyah
Artikulli tjetërMENGGAPAI BAHAGIA DENGAN IBADAH IKHLAS DAN KHUSYU’

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini