FUI Sulsel Luncurkan Buku Dakwah Ramadan
Dihadiri Tokoh Ormas Islam dan Calon Senator Umat
Makassar, Tribun – Forum Umat Islam (FUI) Sulawesi Selatan meluncurkan buku dengan judul Bunga Rampai Materi Dakwah Ramadhan, Revitalisasi Dakwah dalam Membangun dan Membina Ukhuwah Islamiyah, Selasa (2/9) sore.
Peluncuran buku tersebut dirangkaikan bedah buku dan dialog Tokoh Umat Bicara, Calon Senator Umat Menyimak. Acara ini dipusatkan di Pizza Ria Cafe, Jl Boulevard, Panakkukang, Makassar.
Pada acara tersebut menghadirkan pembicara antara lain Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan KH Sanusi Baco, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel Baharuddin Pagim, Ketua Majelis Tanfidziah Nadhlatul Ulama Sulsel Zein Irwanto, dan Ketua Darul Dakwah wal-Irsyad Sulsel Faried Wadjedy.
Dialog dipandu Sekretaris Jenderal FUI Sulsel M Sirajuddin sekaligus ketua tim penyusun buku. Acara tersebut dihadiri lebih 100 orang. Mereka terdiri para pimpinan pondok pesantren, ormas Islam, dan sejumlah calon anggota DPD RI pemilihan Sulawesi Selatan. Usai dialog dan bedah buku dilanjutkan buka puasa dan salat magrib berjamaah.
Tanggapan Narasumber
Keempat tokoh itu menyambut positif terbitnya buku tersebut. Pasalnya, buku yang diterbitkan Agustus 2008 itu bisa menjadi acuan para mubalig dalam menyampaikan dakwahnya selama Ramadan juga saat lebaran.
Buku tersebut berisi 30 judul dakwah ramadhan, empat judul khutbah Jumat dan satu judul khutbah Idul Fitri. Buku ini diterbitkan dengan maksud agar terjadi keseragaman materi guna menciptakan kesejukan dan kedamaian di dalam menyampaikan pesan-pesan Allah SWT.
Sejarah FUI
FUI Sulsel dibentuk pada pertemuan yang melibatkan puluhan perwakilan organisasi Islam di Hotel Grand Palace, Jl Tentara Pelajar, Makassar, Minggu malam, 15 Juni 2008 lalu. FUI dibentuk dengan tujuan sebagai wadah untuk menjalin ukhuwah Islamiyah dan kerja sama antarpimpinan, aktivis, ormas, dan lembaga Islam di Sulsel.
Para tokoh yang ikut mendeklarasikan terbentuknya organisasi tersebut di antaranya Andi Patabai Pabokori dari unsur KPPSI Sulsel, Ketua PW Muhammadiyah Sulsel KH Baharuddin Pagim, Ketua Pengurus Pusat DDI Ambo Dalle KH Faried Wajdi, Ketua Umum PP Wahdah Islamiyah Zaitun Rasmin, Dewan Syuro KPPSI Sulsel M Sirajuddin, dan Humas HTI Sulsel Hasanuddin Rasyid.
Motto organisasi adalah penegakan syariat Islam, bersatu dalam akidah, saling menghormati dalam masalah furu’iyah dan khilafiyah serta membentengi akidah umat dari aliran yang sesat dan menyesatkan.(Sumber: tribun-timur.com)