Kadang sebagian orang melakukan shalat Tarawih bersama Imam tidak sampai selesai. Ketika Imam akan melanjutkan ke shalat Witir, mereka keluar. Atau jika mereka shalat dibelakang Imam yang shalat Tarawih lebih dari 11 raka’at, mereka hanya shalat 10 raka’at bersama Imam.
Masalah seperti ini pernah ditanyakan kepada Syekh bin Baz rahimahullah. Penanya berkata, “Bagaimana jika seseorang mengerjakan shalat tarawih bersama Imam sepuluh raka’at saja lalu pergi?”
Beliau menjawab:
Sunnahnya ialah menyempurnakan shalat Tarawih bersama Imam sampai selesai, walaupun imam shalat 23 raka’at. Karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;
من قام مع الإمام حتّى ينصرف كتب الله له قيام ليلته. وفي لفظ بقيّة ليلته
“Barangsiapa yang shalat bersama imam sampai selesai, maka Allah mencatat baginya qiyam sepanjang malamnya”. Dalam lafal lainnya, “sisa malamnya”
Shalat 23 raka’at yang dilakukan ‘Umar dan para sahabaat radhiyallahu ‘anhum, tidak ada kekurangan di dalamnya, karena merupakan sunnah Khulafaur Rasyidin. (Sumber: Majmu’ Fatawa, Syaikh Ibnu Baz)
Alhamdulillah,, mencerahkan.