Dosa-dosa dan kemaksiatan adalah beban yang bersifat maknawi di dunia. Dosa dan maksiat akan memberatkan hati dan jiwa orang yang melakukannya. Dan pada hari kiamat, beban yang bersifat maknawi itu akan menjelma sebagai beban yang bersifat hissi (dapat di indera). Allah berfirman;
“dan mereka benar-benar akan memikul dosa-dosa mereka sendiri, dan dosa-dosa yang lain bersama dosa mereka” (Al-‘Ankabut [29]: 13)
“Dan mereka memikul dosa-dosa di atas punggungnya. Alangkah buruknya apa yang mereka pikul itu.”(Al-An’am[6]: 31).
Baca Juga:
Faktor Penyebab Futur (05): Hidup di Lingkungan yang Rusak
Faktor Penyebab Futur (06): Bergaul dengan Orang-orang yang Tak Punya Iradah dan Himmah
Ibnul Qayyim telah menjelaskan bahwa kemaksiatan adalah penyebab futur. Beliau menulis, “Di antara akibat buruknya adalah bahwa kemaksiatan itu akan melemahkan berjalannya hati kepada Allah dan kampung akhirat. Atau akan merintangi dan menghentikannya dari terus berjalan. Kemaksiatan tidak akan membiarkan hati melangkah kepada Allah selangkah pun. Ini jika tidak mengembalikannya ke belakang. Dosa menabiri orang yang telah sampai. Dosa memutus jalan orang yang sedang berjalan. Dan dosa mengembalikan orang yang sedang mencari. Sesungguhnya hati berjalan menuju Allah hanya dengan kekuatannya. Maka jika dia sakit lantaran berbuat dosa, melemahlah kekuatannya yang menjadi bahan bakarnya. Dan apabila kekuatan itu telah sirna sama sekali, dia pun terputus dari Allah. Dan sulit sekali kembali kesana. Hanya Allah saja yang dapat memberi pertolongan”. (Al-Jawabul Kafi, hlm.48)
Baca Juga: