F I Q I H Z A K A T
“Tahukah kamu orang yang mendustakan agama?
Itulah orang yang menghardik anak yatim,
dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.”
(Terj. QS. Al-Mā’ūn [107]: 1-3)
Ayat di atas dapat merupakan bukti betapa ajaran Islam sangat perduli terhadap nasib orang-orang miskin. Karena ayat tersebut tidak sekadar memberi makna agar muslim yang baik seharusnya memberi makan kepada saudara-saudaranya yang miskin. Namun, ia juga memberi makna agar seorang muslim ikut andil dalam mempropagandakan keperdulian itu. Mengajak dan menyeru manusia untuk membantu dan menolong kaum fakir dan miskin.
isi Selengkapnya dapat dilihat di sini