MALUKU, wahdah.or.id – LAZNAS Wahdah terus melakukan distribusi bantuan untuk warga terdampak gempa Maluku.
Negeri Kailolo yang berada di Pulau Haruku – Maluku Tengah yang menjadi sasaran penyaluran bantuan merupakan salah satu desa terdampak parah.
Dari data Posko Induk Desa tercatat hingga saat ini, Ahad (20/10) terdapat 945 KK atau 3.083 jiwa yang mengungsi. Para pengungsi didominasi anak-anak, lansia dan ibu hamil.
Pengungsian terpusat di lapangan desa dengan 160 tenda yang terkadang satu tenda dihuni 25 jiwa. Selebihnya warga mendirikan tenda di kebun-kebun.
“Kami warga negeri Kailolo belum berani pulang. Rumah kami retak dan rusak. Sementara gempa susulan masih sering terjadi seperti gempa 4 SR baru-baru.” Ujar Abdurrahman Usemahu (35) warga setempat.
“Rumah kami di pinggir pantai dan gempa sangat terasa di sana. Kami khawatir kan anak-anak yang sering histeris ketika gempa susulan.” Tambah Bapak lima orang anak ini.
Kehadiran LAZNAS Wahdah di Pulau Haruku ini selain menyalurkan logistik sembako juga mengadakan games trauma healing dan distribusi paket ceria untuk anak-anak serta mendirikan MCK darurat.
“Trauma healing kita lakukan untuk menghibur anak-anak yang paling banyak terdampak. Tadi diikuti ratusan anak-anak yang hingga saat ini belum sekolah karena trauma.” pungkas Muhammad Ridwan Umar, Direktur Program LAZNAS Wahdah.[]