MAKASSAR, wahdah.or.id — Lembaga Pengembangan Pengajaran Tahsinul Qira’ah (LP2TQ) DPP Wahdah Islamiyah bekerjasama dengan DP2TQ Muslimah Wahdah Pusat menghelat kegiatan hybrid, Daurah Tahsin Nasional selama empat hari, Rabu – Sabtu (10-13/07/2024).
Daurah tahsin yang menghadirkan pemateri dari Mesir ini, Syaikh Ahmad Samir Ahmad Abdul Ghany Al-Mishri, akan membahas Syarah Matan al Jazariyah dalam Kitab Ghayatut Tashil fi Syarh at-Tuhfah wal Jazariyyah was Salsabil fi Tajwid al-Quran.
Dalam sambutannya, Ketua Bidang Khidmatul Qur’an Ust. Nur Ihsan Muh. Idris, Lc., M.Ag mengatakan bahwa daurah Tahsin ini merupakan program pertama kali yang diadakan oleh bidang terkait.
Beliau mengatakan, bahwa program ini bertujuan untuk membantu kaum Muslimin agar mempunyai kemampuan membaca al qur’an dengan baik.
“program ini bertujuan untuk membantu kaum Muslimin agar memiliki skill yang baik dalam program Tahsin khususnya di bidang tajwid” paparnya.
Selaku Ketua Bidang Khidmatul Qur’an, Ust. Nur Ihsan berharap para guru-guru al-qur’an di Wahdah Islamiyah, khususnya yang hadir dalam daurah ini mengambil manfaat sebanyak-banyaknya dari keberadaan Syaikh.
“harapan kami, guru-guru al-qur’an yang hadir hari ini, benar-benar mengambil manfaat yang sangat banyak dari beliau” lanjutnya.
Tak hanya peserta yang turut hadir dalam Daurah Tahsin Nasional ini, para karyawan kantor DPP Wahdah Islamiyah juga ikut serta.
Selain para karyawan, Ketua Harian, Sekjen dan Wasekjen juga hadir dalam pembukaan daurah yang dilaksanakan di lantai 2 Masjid Darul Hikmah DPP Wahdah Islamiyahhari tersebut.
Ust. Dr. Rahmat Abdurrahman, Lc., MA dalam sambutan kedua menyampaikan bahwa mempelajari Matan Al Jazariyah yang paling banyak dipelajari di Indonesia ini, sebenarnya tidak terlalu cukup waktu yang hanya berlangsung empat hari.
“rabu hingga sabtu, sebenarnya waktu yang tidak banyak untuk belajar ilmu tajwid. Apalagi kita semua ketahui, sebagai matan utama dan paling banyak dipakai khususnya di Indonesia yaitu matan tajwid al-jazariyah” ungkap Ust. Rahmat mengawali sambutan beliau.
Ketua Harian DPP Wahdah Islamiyah ini juga menyampaikan bahwa Wahdah Islamiyah memiliki Bidang khusus untuk konsetrasi berkhidmat untuk Al quran yaitu Bidang Khidmatul Quran.
Beliau juga menyampaikan kepada Syaikh dengan Bahasa Arab yang fasih, terkait Solidaritas Wahdah Islamiyah untuk Negri Palestina. [*]