Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Wahdah Islamiyah D.I Yogyakarta sukses menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) III pada Ahad, 4/02/2108 di kompleks Masjid Ukhuwah Islamiyah Yogyakarta. Mukerwil yang digelar untuk merumuskan program kerja DPW ketiga kalinya ini mengangkat tema “Penguatan kader dan organisasi untuk optimalisasi dakwah dan tarbiyah.”
Ketua DPW Wahdah Islamiyah D.I Yogyakarta, Ustadz Asdi Nurkholis, Lc dalam sambutannya menegaskan bahwa Wahdah Islamiyah adalah Ormas bermanhaj Ahlus Sunnah Wal Jamaah. Manhaj ahlus sunnah wal jamaah ini sebagai penguat dakwah. Adapun penerapannya dengan cara melihat dan mengambil pelajaran dari shirah nabawiyah, bagaimana nabi mentarbiyah ummatnya sehingga menjadi umat yang kuat dan disegani.
Ustadz Asdi Nurkholis juga menyampaikan agar para pengurus DPW menjadi kader yang siap berjuang. Adapun ciri-ciri kader militan yang siap berjuang idealnya adalah kuat ilmu syar’i, pandai mentarbiyah, paham manajemen organisasi. “Kondisi ideal inilah yang akan kita berusaha diwujudkan bersama.” Ungkap ustadz Asdi
Musyawarah ini dibuka oleh ketua LP2KS DPP Wahdah Islamiyah, ustadz Amir Ghani, Lc. mewakili pimpinan DPP Wahdah Islamiyah. Ustadz Amir Ghani berpesan kepada pengurus DPW untuk menjadikan tarbiyah sebagai wasilah untuk membentuk kader-kader pejuang dan kader muslim yang ideal, dengan pondasi iman yang baik, aqidah dan ibadah benar.
Ustadz Amir juga memberikan kunci agar program kerja terlaksana dengan baik, yakni musyawarah rutin, pembagian tugas yang baik, sifat amanah dan jangan pernah lupa untuk berdoa kepada Allah Ta’ala.[]