MAKASSAR, wahdah.or.id – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Wahdah Islamiyah menggelar Diklat Murabbi Tanfidziyah Nasional di Aula Kantor DPP WI, Jl. Antang Raya, Makassar.
Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari dari Sabtu hingga Ahad, 27-28 Oktober 2018 diikuti oleh 80 murabbi dari berbagai daerah.
“Peserta dari beberapa DPW yang sudah ada (halaqah tarbiyah) Marhalah Tanfidziyahnya,” ujar Hasmar Hasan selaku penanggung jawab diklat.
Diantara DPW Wahdah Islamiyah yang mengirim peserta adalah dari Jawa Barat, DKI Jakarta, Jogjakarta, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Timur,
Kalimantan Utara, dan Sulawesi Selatan.
Lebih lanjut Hasmar mengatakan tujuan diklat ini adalah sebagai pembekalan materi-materi daurah dan tarbiyah marhalah tanfidziyah.
Adapun pemateri dalam diklat ini diantara ustadz Ir. Muhammad Qasim Saguni, MA., ustadz Jahada Mangka, Lc., MA., ustadz Ir. Taufan Djafri, Lc., M.HI., ustadz Muhammad Ikhwan Abdul Jalil, Lc. M.HI., dan ustadz Dr. Muhammad Yusran Anshar, Lc. MA.
Ustadz Ervan Muhammad Arsyad sebagai salah seorang peserta mengungkap motivasinya untuk ikut diklat ini.
“Sebagai pilar utama sekaligus ruh organisasi, kami memahami dan memandang dakwah dan tarbiyah sebagai jihad zaman ini.
Sebagaimana lazimnya sebuah perjuangan, dakwah dan tarbiyah juga butuh amunisi yang memadai.” Kata ustadz Ervan yang juga ketua DPD Wahdah Islamiyah Bone.
Karena itu, ustadz Ervan menganggap diklat ini adalah momentum untuk ‘menambah amunisi’ yang tak lain adalah ilmu syar’i dan motivasi dakwah dari pemateri.
“Di sini (diklat), semangat juang dikokohkan kembali dalam balutan ukhuwah, mata hati diraut dan begitu pun akal diasah. Jalan ini panjang dan terjal. Butuh jasad dan jiwa yang terus ditempa,” ujarnya.[]