Dosa Terbesar

Date:

[arabic-font]وَعَنْ اِبْنِ مَسْعُودٍ – رضى الله عنه – قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم -أَيُّ اَلذَّنْبِ أَعْظَمُ؟ قَالَ: (( أَنْ تَجْعَلَ لِلَّهِ نِدًّا, وَهُوَ خَلَقَكَ)). قُلْتُ ثُمَّ أَيُّ? قَالَ: (( أَنْ تَقْتُلَ وَلَدَكَ خَشْيَةَ أَنْ يَأْكُلَ مَعَكَ)). قُلْتُ ثُمَّ أَيُّ؟ قَالَ : أَنْ تُزَانِيَ حَلِيلَةَ جَارِكَ ” . (متفق عليه)[/arabic-font]

Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Dosa apakah yang paling besar?” Beliau bersabda, “Engkau menjadikan sekutu bagi Allah (sementara) Dialah yang menciptakanmu”. Aku kembali bertanya,:Kemudian apa lagi?”Kamu membunuh anakmu karena takut ia makan bersamamu”. “Kemudian apa lagi?” “kamu menzinai isteri tetanggamu”. (Muttafaq ‘alaih).

 

Pelajaran dari Hadits Ini:

  1. Hadits ini merupakan dalil bahwa maksiat terbesar adalah syirik (menyekutukan) Allah, kemudian membunuh tanpa alasan yang benar, khususnya membunuh anak sendiri karena takut kefakiran, kemudian zina.
  2. Hadits ini juga merupakan dalil betapa buruknya dosa zina, dan jika yang dizinahi adalah istri tetangga maka dosanya lebih besar lagi. Karena tetangga seharusnya  saling melindungi  baik diri dan keluaganya serta saling  berbuat baik. Jika hak dan kewajiban dalam bertetangga tersebut  justeru tidak ditunaikan, malah berbuat zina dengan istri tetangga, maka hal itu merupakan kekejian yang besar.

(Diterjemahkan oleh Syamsuddin Al-Munawiy dari Kitab Tuhfatul Kiram Syarh Bulughil Maram, Kitabul Jami’ Bab Al-Birr was-Shilah, halaman: 594-595, karya Syekh. DR. Muhammad Luqman As-Salafi hafidzahullah, terbitan Darud Da’i Lin Nasyri Wat Tauzi’ Riyadh Bekerjasama dengan Pusat Studi Islam Al-Allamah Ibn Baz India).

 

Syamsuddin Al-Munawiy
Syamsuddin Al-Munawiy
Beliau merupakan pimpinan Pondok Pesantren Tahfidz Wahdah Islamiyah (Tingkat SMA) Kab. Bogor dan Merupakan Asisten Ketua Umum Wahdah Islamiyah serta saat ini melanjutkan pendidikan Doktor Pendidikan Islam di Universitas Ibn Khaldun Bogor (UIKA).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

Pondok Pesantren Abu Bakar Ash-Shiddiq: Wadah Baru untuk Pendidikan dan Dakwah Islam di Kawasan Bontobahari Bulukumba

BULUKUMBA, wahdah.or.id - Proses pembangunan Pondok Pesantren Abu Bakar...

Mitra Wahdah di Gaza: Terima Kasih Wahdah, Terima Kasih Indonesia

MAKASSAR, wahdah.or.id - Wahdah Islamiyah dan Komite Solidaritas (KITA)...

Rakyat Gaza Kembali Diserang, Wahdah Islamiyah Respon Kondisi Terkini dengan Aksi Bela Palestina

MAKASSAR, wahdah.or.id - Menjelang sepuluh hari terakhir Ramadan 1446...

Gagas Perubahan: Pemudi Wahdah Perkuat Kolaborasi Antar Komunitas di Ramadan Talk

MAKASSAR, wahdah.or.id - Sebanyak 70 pemuda perwakilan komunitas, remaja...