Musim hujan telah tiba, sebagai seorang muslim alangkah baiknya jika senantiasa mengamalkan sunnah-sunnah rosulullah dengan membaca doa ketika hujan. Berikut ini doa-doa ketika hujan sesuai dengan kondisinya;

1. Doa Ketika mendung dan langit diselimuti awan hitam

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرّ مَا فِيْه

Allohumma innii a’uudzu bika min syarri maa fiihi

“Ya Allah.. Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari keburukan yang terkandung di dalam awan ini.”
(HR. Bukhari)

2. Do’a Ketika Hujan Pertama Kali Turun

اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً

Allohumma shoyyiban naafi’an

“Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.”
(HR. Bukhari – Bukhory 2/518)

3. Do’a Ketika Hujan Turun Dengan Sangat Lebat

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allohumma hawaalainaa wa laa ’alainaa.
Allohumma ’alal aakaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthuunil audiyati, wa manaabitis-sy syajari.

“Ya Allah.. turunkanlah hujan di sekitar kami, namun jangan untuk menghancurkan dan merusak kami.
Ya Allah.. turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.”
( HR. Bukhari – Bukhory 1/224, Muslim 2/614)

4. Do’a Ketika Angin Bertiup Kencang

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أرسلت بِهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أرسلت بِهِ.

Allohumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bihi, wa a’uudzu bika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bihi.

“Ya Allah.. Sesungguhnya aku mohon kepadaMu kebaikan angin (ribut ini), dan kebaikan apa yang ada di dalamnya dan kebaikan dari tujuan angin itu dihembuskan.
Dan Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan angin ini, dan kejahatan apa yang ada di dalamnya dan kejahatan dari tujuan angin itu dihembuskan.”
(HR. Bukhari dan Muslim – Bukhory 4/76, Muslim 2/616)

5. Ketika Mendengar Petir

سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمِدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِه

Subhaanalladzi yusabbihur-ro’du bihamdihii wal malaaikatu min khiifatihi

“Maha Suci Allah yang halilintar/petir bertasbih dengan memujiNya, begitu juga para malaikat, karena takut kepada-Nya.”

(disebutkan oleh Syaikh al albany, sanadnya shohih mauquf di Al Muwattho’ bab 2/992)

6. Ketika Hujan Berhenti

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللهِ وَرَحْمَتِهِ

Muthirnaa bi fadhlillaahi wa rohmatihi.

“Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah.”

(Bukhory 1/205, Muslim 1/83)

Artikulli paraprakBalasan Terindah dari Rab Penguasa Semesta Alam
Artikulli tjetërSilsilah Kemudahan Menghafal Al-Quran Bagian 3

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini