Jakarta – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Wahdah Islamiyah DKI Jakarta menggelar acara Diklat Da’i dan Khatib di Rumah Makan Pondok Laras, Kecamatan Cimanggis, Sabtu (28/10/2017). Acara tersebut dihadiri oleh Wali Kota Depok, KH Dr. Mohammad Idris, MA. Turut hadir pula Camat Cimanggis Bapak Drs. Henry Hamawan dan Lurah Kel. Tugu Bapak Syaiful Hidayat, MSI.

Dalam sambutannya, KH Mohammad Idris menyampaikan, bahwa kedatangannya untuk berbagi ilmu serta pengalamannya guna membentuk kader da’i dan khatib agar terlatih dalam menyampaikan materi dakwah dengan cara yang baik.

“Saya hadir di sini bukan hanya sekadar hadir saja, melainkan ingin berbagi ilmu serta pengalaman yang saya dapatkan kepada para peserta diklat supaya terlatih dalam penyampaian materi dakwahnya dengan baik,” tutur walikota yang juga alumni Timur Tengah ini.

Pak Idris memaparkan, dalam berdakwah terdapat 3 aspek yang harus dimiliki oleh para da’i dan khatib, di antaranya seperti dalam penyampaian materi dakwah tidak hanya dengan cara pendekatan intelektual semata, melainkan juga dengan cara yang baik dan benar, waktu yang tepat, serta padat dan jelas.

Dikatakannya, dalam dakwah Islam ada tantangan dan problematikanya.
“Kepada para da’i untuk tidak menyampaikan dakwah secara emosional. Dikarenakan, dakwah merupakan kekuatan hati kita, cinta kita kepada masyarakat, warga serta rakyat untuk kebaikan mereka,” ujarnya.

Beliau berharap dengan adanya kegiatan ini para da’i dan khatib dapat menjadi aset untuk menyebarluaskan Islam di Indonesia dengan dakwah yang bijak dan santun. “Mudah-mudahan para da’i dan khatib ini bisa menjadi inspirasi untuk da’i lainnya dalam berdakwah yang baik dan benar,” tutup Pak Walikota. Selain memberikan sambutan, beliau juga secara resmi membuka diklat tersebut.

Pemateri Diklat antara lain ustadz Ridwan Hamidi, Lc., MA, MPI, ustadz Ilham Jaya, Lc., MHI, Ust. Mujahid Nur Islami, SPd.I, ustadz Fakhrizal, Lc., ustadz Syamsuddin Al-Munawiy, MPd.I.

Murtadha Ibawi, salah seorang panitia mengungkap hal yang mendasari dilaksanakannya diklat tersebut, “Ceramah merupakan metode dakwah para Nabi serta “mushlihun” sejak dahulu kala. Memahami posisi ceramah dalam kepemimpinan dakwah serta mendalami teknik-tekniknya merupakan kebutuhan vital bagi para dai.”

Diantara materi yang didapatkan peserta adalah fiqh dan adab khutbah Jumat praktis. Selain materi, peserta juga dilatih teknik-teknik khutbah yang ‘menggerakkan’.

Peserta Diklat berjumlah 50 an dari Jabodetabek, Banten, dan Bandung. Rata-rata adalah para da’i dan calon da’i serta aktivis dakwah.

Diharapkan dengan adanya Diklat Da’i dan Khatib ini, dapat mempersiapkan penceramah yang lebih berbobot dan berkualitas.

DPW Wahdah Islamiyah Jakarta juga menyiapkan layanan dai khatib Jumat untuk daerah Jakarta dan sekitarnya.
“Bagi anda yang membutuhkan da’i dan khatib, baik dari masjid maupun kelompok pengajian di seputar Jakarta dan Depok dapat menghubungi via telpon, WA atau sms di nomor hp 0857 25745 972 atau 0858 8525 5266” ujar Ibawi. (ibw).

Artikulli paraprakMasyarakat Antusias Ikuti “PEKAN SYAR’I” WI Gorontalo
Artikulli tjetërDua Kader Wahdah Islamiyah Dilantik Menjadi Dai Kamtibmas Polda Sulbar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini