JAKARTA, wahdah.or.id – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyelenggarakan Dialog Kerukunan Antar Umat Beragama Nasional dengan bertajuk “Memperkuat Cara Pandang Konsep Bhinneka Tunggal Ika” itu menghadirkan tokoh dari berbagai agama dan ormas-ormas Islam, Kamis (6/10/22).
Dalam sesi dialog tersebut, Pemimpin Umum Wahdah Islamiyah Ustaz Zaitun Rasmin menyampaikan pandangannya soal persatuan dan keragaman.
“Perbedaan tidak bisa dihilangkan. Yang harus kita lakukan adalah mengantisipasi timbulnya perselisihan. Inilah upaya kita menjaga negara tercinta,” ujarnya.
Ustaz Zaitun menambahkan bahwa perbedaan diantara kita adalah hal yang tidak bisa dihilangkan, sehingga perbedaan itu menurutnya biarkan saja tetap ada, tapi yang kita ingingkan adalah persatuan.
“Memang kita berbeda, tapi kita ingin bersatu. Biarlah keragaman tetap ada, tidak harus selalu diseragamkan,” tegasnya.
Pemimpin Umum Wahdah Islamiyah tersebut juga mengapresiasi salah satu narasumber dari agama Kristen, Pdt. Jimmy Sormin yang hanya mengucapkan selamat pagi dan “salam sejahtera”. Tanpa mengucapkan ragam salam dari agama lain.
“Biarlah dari berbagai agama dengan salamnya masing-masing. Heterogen tapi dapat bersatu. Itulah bhinneka,” tandasnya.
Rep: Murtadha Ibawi
Editor: Muh Akbar