MAKASSAR, wahdah.or.id – Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA ) Al-Wahdah Makassar menggelar wisuda kedua, di Auditorium Hotel Sahid, Jl, Ratulangi, Makassar, 22 Desember 2018 .
Ketua Umum DPP Wahdah Islamiyah ustadz Zaitun Rasmin dalam sambutannya berpesan kepada para wisudawan agar menjadikan visi-misi STIBA terpatri di dada-dada mereka. Cita-cita besar itu adalah bagaimana mencetak kader-kader dai dan pendidik sebanyak-banyaknya untuk mewujudkan ‘khairah ummah’ (umat terbaik).
Ia juga berpesan agar wisudawan terus belajar sembari melaksanakan tugas dakwahnya. “Sambil menjalankan tugas dakwah, silahkan terus melanjutkan jenjang pendidikan,” pesan ustadz Zaitun yang juga wakil sekjen di MUI Pusat.
Tidak lupa ustadz Zaitun ingatkan agar para da’i alumni STIBA ini terus meningkatkan kebersamaan dan sinergitas di medan dakwah.
“Selanjutnya mari tetap bersama-sama berada dalam kafilah dakwah Wahdah Islamiyah untuk mewujudkan baldatun thayyibatun warabbun ghafuur. Jangan bergerak sendirian, karena serigala hanya akan mengincar domba yang bersendirian,” kata beliau.
Dalam kesempatan tersebut ustadz Zaitun juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga Pak Jusuf Kalla serta Ibu Hj. Fathimah Kalla yang telah mewakafkan tanah lebih dari 2 hektar untuk pengembangan STIBA. Demikian juga Pak Tamsil Linrung, selaku Dewan Penyantun STIBA dan para donatur yang tidak bisa disebut satu persatu.
Sejumlah 350 wisudawan-wisudawati tersebut diwisuda dan diutus berdakwah ke berbagai wilayah di Indonesia. [ibw]