MAKASSAR, wahdah.or.id – Dewan Syariah Wahdah Islamiyah menetapkan 1 Zulhijah 1443 Hijriyah jatuh pada Jumat, 1 Juli 2022. Dengan ditetapkannya awal Zulhijah ini, maka Hari Raya Idul Adha 1443 H jatuh pada Ahad, 10 Juli 2022. Kamis, (30/6/2022).
Keputusan tersebut tertuang dalam surat keputusan Dewan Syariah Wahdah Islamiyah yang bernomor D.008/QR/DSY-WI/11/1443 tentang Penetapan Awal Zulhijjah, Hari Raya Idul Adha dan Puasa Arafah tahun 1443 H. Keputusan ini ditandatangani oleh Ketua Dewan Syariah Wahdah Islamiyah Ustadz Dr. Muhammad Yusran Anshar, Lc., M.A dan Sekretaris Dewan Syariah Wahdah Islamiyah Ustadz Aswanto Muh. Takwi, Lc., M.A.
Penetapan tersebut berdasarkan laporan Tim Rukyatul Hilal Komisi Rukyat dan Falakiyah Dewan Syariah Wahdah Islamiyah di beberapa titik wilayah Indonesia yang menginformasikan bahwa hilal bulan Zulhijjah 1443 H tidak terlihat. Serta hasil musyawarah pengurus Dewan Syariah Wahdah Islamiyah pada tanggal 29 Zulkaidah 1443 H/29 Juni 2022 M.
“Menetapkan 1 Zulhijjah 1443 H di Indonesia jatuh pada hari Jumat, bertepatan pada tanggal 1 Juli 2022 M. Dan Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijjah 1443 H di Indonesia jatuh pada hari Ahad, bertepatan dengan tanggal 10 Juli 2022 M. Serta Puasa Arafah tanggal 9 Zulhijjah dan untuk tahun ini di negeri kita jatuh pada hari Sabtu yang bertepatan dengan 9 Juli 2022 M,” demikian bunyi salah satu poin dalam keputusan tersebut.
Keputusan Dewan Syariah Wahdah Islamiyah tersebut sejalan dengan hasil keputusan Sidang Isbat Kementerian Agama yang menetapkan 1 Zulhijah 1443 Hijriyah jatuh pada Jumat, 1 Juli 2022.
“Sidang isbat telah mengambil kesepakatan bahwa tanggal 1 Zulhijah tahun 1443 Hijriah ditetapkan jatuh pada Jumat tanggal 1 Juli 2022. Dengan demikian Hari Raya Idul Adha 1443 H jatuh pada 10 Juli 2022,” tutur Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi usai memimpin Sidang Isbat (Penetapan) Awal Zulhijah, di Jakarta, Rabu (29/6/2022).
Dewan Syariah Wahdah Islamiyah juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga persatuan dan saling menghargai di antara perbedaan dalam penentuan awal Zulhijjah, Puasa Arafah dan Hari Raya Idul Adha nanti.
“Menghimbau kepada seluruh kaum muslimin untuk menjaga persatuan dan ukhuwah serta saling menghargai perbedaan dalam penetapan hari puasa Arafah dan hari Idul Adha,” tulis poin akhir dalam keputusan Dewan Syariah Wahdah Islamiyah tersebut.
Rep: Muh Akbar
Editor: Absaid