Departemen Lingkungan Hidup DPP Wahdah Islamiyan Kolaborasi dengan Cyclevalue Adakan Bimtek Kelola Sampah dengan Metode Maggot

Date:

PANGKEP, wahdah.or.id – Departemen Lingkungan Hidup Dewan Pengurus Pusat Wahdah Islamiyah (DLH DPP WI) bekerjasama dengan Cyclevalue mengadakan Bimbingan Tekhnis (BIMTEK) terkait pengelolaan sampah dengan metode Maggot, Sabtu (08/02/2025).

Kegiatan ini berlangsung secara Hybrid dengan pusat kegiatan di Markaz Dakwah Dewan Pengurus Daerah Wahdah Islamiyan Pangkep.

Bimtek pengelolaan sampah melalui budidaya maggot BSF ini menghadirkan founder Cyclevalue, Rahmat Hidayat, S. Pi.

Para peserta yang hadir sangat antusias dengan materi yang didapatkan. Bahkan ada diantara peserta, seorang pengurus Pesantren berencana akan mengundang Alumni Kampus Merah tersebut untuk berkunjung ke Pesantrennya.

Ketua DLH DPP Wahdah Islamiyah Ustaz Ariesman menyampaikan bahwa Departemen yang dinahkodainya akan terus berusaha memberikan edukasi terkait sampah kepada para kader Wahdah dan Masyarakat secara umum.

“edukasi terkait sampai akan kami terus upayakan. Alhamdulillah, selama ini sudah banyak berjalan edukasi tentang menjaga lingkungan seperti pengelolaan sampah dan penanaman pohon tiap tahunnya” kata beliau dalam sambutannya.

Dalam presentase yang disampaikan, Rahmat Hidayat menyebutkan bahwa mengelola sampah dengan metode budidaya Maggot diawal-awal mengalami banyak tantangan. Selain dari tantangan mengelola sampah itu sendiri, Rahmat juga menyampaikan tantangan lainnya adalah dari lingkungan seperti keluarga.

Founder Cyclevalue ini mengatakan bahwa sampah, seharusnya tidak disebut sampah. Dalam persfektif seorang Startup Socialpreneur, sampah yang dihasilkan dari rumah tangga itu mereka sebut dengan limbah. Karena sampah, menurut Rahmat, adalah sisa dari hasil produksi yang sudah tidak dapat digunakan atau diolah kembali menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Mengelola sampah dengan metode budidaya Maggot ini merupakan solusi untuk tumpukan sampah yang telah menggunung di setiap Tempat Pembuangan Sampah.

Rahmat juga menjelaskan siklus budidaya Maggot hingga ia siap menjadi Larva yang akan dipakai untuk mengurai sampah basah atau organik.

Selain itu, Rahmat juga menjelaskan perbedaan belatung dengan Maggot atau Larva.

“Belatung itu dia membuat busuk sampah. Beda dengan Maggot. Belatung membuat sampah semakin busuk karena basah. Sedangkan Maggot dia membuat sampah menjadi kering atau tidak berair dan tidak busuk” paparnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

Gagas Perubahan: Pemudi Wahdah Perkuat Kolaborasi Antar Komunitas di Ramadan Talk

MAKASSAR, wahdah.or.id - Sebanyak 70 pemuda perwakilan komunitas, remaja...

Perkokoh Silaturahmi, Safari Ramadan Wahdah Bulukumba Sasar 14 Masjid Binaan di Kecamatan Rilau Ale

BULUKUMBA, wahdah.or.id - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah...

DPW Wahdah Islamiyah Sulteng Gelar Pengajian dan Buka Puasa, Tekankan Peran Dakwah dan Ketahanan Keluarga

PALU, wahdah.or.id - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Wahdah Islamiyah...

Tebar 100.000 Paket Ifthar: Muslimah Wahdah Islamiyah Berbagi Kebahagiaan di Seluruh Indonesia

MAKASSAR, wahdah.or.id - Muslimah Wahdah Islamiyah kembali menggelar program...