11 feb 13 halal

Salah satu kelompok Muslim Sri Lanka mengumumkan pada hari Senin, tentang ditariknya logo halal pada semua produk secepatnya,  menyusul ketegangan yang muncul di Sri Lanka baru-baru ini.

The All Ceylon Jamiyyathul Ulama (ACJU), di sebuah konferensi pers diundang oleh Chamber of Commerce Ceylon (CCC) di Kolombo, mencatat bahwa logo halal tidak akan dikeluarkan untuk produk yang dijual secara lokal.

CCC mengadakan pertemuan tersebut setelah didiskusikan dengan kelompok agama, termasuk para pendeta Budha, dikarenakan isu Halal yang berdampak serius pada bisnis.

Para ekstremis Buddha Bodu Bala Sena (BBS) telah menjalankan kampanye protes vokal untuk memaksa dihentikannya sertifikasi halal. Alasan utama mereka adalah bahwa non-Muslim dipaksa untuk mengkonsumsi produk bersertifikat halal.

Mufthi mengatakan bahwa konsumen produk di rak super market tidak lagi membawa sertifikasi halal.

Sebagai reaksi langsung terhadap kampanye BBS, ACJU menyatakan bahwa produk halal hanya akan ditawarkan kepada Muslim. Namun ditolak langsung oleh BBS.

“Kami menyerah dari sesuatu yang sangat penting bagi umat Islam. Kami membuat pengorbanan untuk kepentingan perdamaian dan kerukunan etnis,” kata Rizwe Mufthi dari ACJU.

Presiden ACJU Mufthi Rizvi mengatakan logo tersebut akan tersedia sebagai pilihan bagi produk yang akan diekspor ke beberapa negara dan menambahkan bahwa sertifikasi halal dikeluarkan sebagai layanan kepada umat Islam dan tidak wajib. Uang yang diperoleh untuk mengeluarkan sertifikat digunakan untuk menutupi biaya operasional.

Ketua  CCC Susantha Ratnayake memupus rumor yang mengatakan bahwa perusahaan harus membayar jumlah yang terlalu tinggi untuk ACJU untuk mendapatkan lisensi Halal. Dia mengatakan bahwa penarikan logo untuk produk yang dijual secara lokal tidak akan berdampak pada bisnis.

Ia menambahkan bahwa logo halal akan dicantumkan pada produk yang dikirim ke beberapa negara seperti di Timur Tengah dan Maladewa di mana wajibnya logo untuk produk makanan.

Artikulli paraprakUstad Zaitun: Ulama Tidak Boleh Menyembunyikan Ilmu
Artikulli tjetërMenyongsong kebangkitan Islam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini