SIGI, wahdah.or.id – Memasuki hari ke-12 pasca gempa dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah dapur umum Posko Induk Wahdah Islamiyah di Tinggede, Kabupaten Sigi – Sulawesi Tengah terus beroperasi melayani konsumsi pengungsi dan relawan.
“Alhamdulillah bahan makanan untuk Dapur Umum sementara masih aman. Meramu bahan makanan ini untuk jadi menu yang berbeda setiap harinya agar tidak bosan yang jadi tantangan.” Ujar Mistam Fahmi Ahmad (51), juru masak (09/10/2018)
Menurut relawan Wahdah Islamiyah asal Majene ini bahwa dapur umum ini sangat penting. Menjaga asupan nutrisi untuk pengungsi, juga untuk relawan yang hingga saat ini masih terus bertugas agar tidak drop akibat kecapean.
Saat ini setiap harinya Dapur Umum mengolah 100 kg beras. Makanan siap saji seperti abon dan ikan kering dari para dermawan pun sangat membantu.[]
Laporan: Nasruddin Abdul Karim, Relawan Wahdah Islamiyah