Penerimaan yang baik oleh warga Bandar Lampung akan dakwah Wahdah Islamiyah menunjukkan hal positif, setidaknya itu tercermin dari sikap tokoh agama Provinsi Lampung dalam hal ini ketua MUI KH.Mawardi Azis beserta jajarannya akan sambutan yang hangat kepada da’i perintis Wahdah islamiyah ketika pertama kali bertandang ke kantor MUI Lampung di kompleks Islamic centre Bandar Lampung.
Audiensi semakin terasa hangat tatkala bercerita sejarah orang-orang Bugis Makassar di pesisir kota Lampung serta adanya kesamaan tulisan khas bugis Makassar “aksara lontara” dengan tulisan adat Lampung, serta cerita kesuksesan sebuah mesjid menjuarai lomba mesjid se-propinsi lampung yang mana desain masjidnya mengikuti desain masjid Al Markaz Al Islami Makassar, jelas Pak Kyai dalam perbincangannya dengan kami.
Ketua MUI berharap dan berpesan agar meneruskan kegiatan dakwahnya dimana salah satu alasannya bahwa Wahdah Islamiyah bermanhaj Ahlussunnah wal jama’ah yang dengan itu direspon secara positif oleh beliau, dan berharap agar melaporkan nanti alamat sekretariatnya beserta struktur pengurus DPW nya jika sudah terbentuk.
Dihari ketiga berada di kota berjuluk Ragom Gawi, selain bersilaturrahim dengan Ketua MUI propinsi Lampung, ketua MUI kota Bandar Lampung serta RT setempat, tak lupa kami bersilaturrahim dengan kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS Lampung), agenda lainnya adalah scheduling untuk audiensi dengan walikota, departemen Agama, dan ormas serta tokoh-tokoh agama lainnya, berharap semoga lancar.amin!
Gishar Hamka/Syahruddin melaporkan dari Kedaton-Bandar Lampung.
{phocagallery view=category|categoryid=16|limitstart=0|limitcount=0}