NAD, Muslimdaily.net – Polres Aceh Timur dan Polres Langsa, telah menyerahkan beberapa personelnya ke pesantren untuk belajar ilmu agama. Nantinya para polisi tersebut diharapkan bisa menjadi polisi yang Islami.
Dari Polres Aceh Timur, ada empat polisi yang masuk pesantren, yaitu Bripda Fadlan Syahputra, Bripda Fauzul Hadi, serta Bripda Ahmad Afid, dan Bripda Wira Pratama. Sedangkan dari Polres Langsa ada tiga polisi, yaitu Bribda Ilham Maulana, Bribda Agung Wichaksono, Bribda Zainuddin Mard.
Kapolres Aceh Timur AKBP Iwan Eka Putra menyebutkan, keempat polisi itu diserahkan ke pesantren Asasul Islamiyah, Desa Leugeu Peureulak, dan pesantren Bustanul Huda, Kecamatan Julok. “Mereka akan berada di pesantren selama dua bulan,” ujar Kapolres, seperti dilaporkan Serambi.
Ia menjelaskan, penyerahan itu dilakukan dalam rangka menyikapi kebijakan dan keputusan Kapolda Aceh agar keberadaan polisi lebih dekat dengan masyarakat serta untuk melahirkan polisi yang islami.
Sementara itu, untuk tiga personil bintara Polres Langsa akan ditempatkan di Madrasah Ulumul Quran (MUQ) Yayasan Dayah Bustanul Ulum (YDBU) Langsa. Penyerahan itu dirangkai dalam kegiatan saweu sikula Polres Langsa.
Kapolres Langsa AKBP Hariadi SH, SIK, mengatakan, program saweu sikula dan pengiriman tiga bintara pilihan Polres Langsa ke pesantren merupakan program unggulan Kapolda Aceh Irjen Pol Drs H Iskandar Hasan. “Tujuannya agar kelak setelah selesai menuntut ilmu di pasantren akan menjadi polisi yang Islami,” ujar Kapolres.
Di akhir arahannya, Kapolres menambahkan bahwa Kapolda Aceh memberi penekanan dalam hal penerimaan anggota kepolisian, khususnya di Aceh yang akan diutamakan kepada lulusan pesantren. [mzf]
