Gambar Selamat Ramadhan

Ramadhan adalah bulan yang mulia sebagai sarana untuk mendidik manusia menapaki jalan ketaqwaan sebagai mana tujuan diwajibkannya puasa adalah untuk menjadi manusia yang bertaqwa.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (QS. 2 : 183)

Taqwa menurut bahasa berasal dari kata waqa-yaqi-wiqayah yang artinya memelihara. “memelihara diri dalam menjalani hidup sesuai tuntunan/petunjuk allah
Menurut istilah: Sahabat Ali berkata: “Taqwa adalah takut kepada Allah yang Maha Agung, beramal sesuai dengan al-Qur’an dan Sunnah, qana-ah terhadap yang sedikit dan bersiap untuk hari akhir.

Ibnu Rajab berkata: “Seorang hamba yang menjadikan sesuatu amal sebagai perisai/pelindung yang bisa melindunginya antara dia dan yang ditakuti.

Kemudian kata ‘Taqwa’ banyak dipakai sebagi ungkapan ‘menjauhi semua larangan’. Abu Hurairah berkata ketika ditanya tentang taqwa: ‘Apakah engkau pernah berjalan di jalan yang penuh dengan duri?’ shahabat menjawab: ‘Ya.’ Beliau berkata: ‘Apa yang engkau lakukan? Saya pastikan kaki saya, saya majukan atau mundurkan dari duri itu.’ Abu Hurairah berkata: ‘Itulah taqwa.’

Talk bin Habib berkata: “Adalah amal dalam rangka taat kepada Allah, sesuai dengan petunjuk-Nya, dengan mengharapkan pahala dari-Nya. Dan meninggalkan maksiat pada Allah sesuai dengan petunjuk-Nya karena takut siksa-Nya.

Demikian pentingnya Taqwa bagi seorang hamba karena Taqwa adalah merupakan sebaik-baik perbekalan, Allah berfirman

وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ

“Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.” (QS. Al-Baqarah: 197)

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (QS. Ali Imran: 102)

Taqwa adalah merupakan buah dari ibadah seorang hamba kepada Allah. Ia hanya dapat dicapai dengan kesungguhan dalam ketaatan, melaksanakan perintah Allah dan sekuat mungkin menjauhi larangan.

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Hai manusia, sembahlah Tuhanmu Yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa” (QS.2 : 21)

Begitu banyak keutamaan yang akan diperoleh untuk orang-orang yang bertaqwa, diantaranya :

1. Letak kemuliaan seseorang adalah ketaqwaan

Allah berfirman: “Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertaqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Mahamengetahui lagi Mahamengenal.” (QS 49: 13). Rasulullah ketika ditanya, siapakah yang paling bertaqwa, beliau menjawab: ‘Adalah orang yang paling bertaqwa.’” (HR Bukhari)

2. Akan diberikan furqan (garis pembeda) antara yang benar dan salah, antara perintah dan larangan, antara yang halal dan haram serta akan dimudahkan untuk melakukan kebaikan. Allah berfirman : “Hai orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan kepadamu furqaan…” (QS. 8 : 29)

3. Akan di hapuskan segala dosanya dan diampuni semua kesalahannya. Allah berfirman : “Hai orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan kepadamu furqaan dan menghapuskan segala kesalahan-kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa) mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar”. (QS. 8:29)

4. Allah akan memberikan jalan keluar dari berbagai macam kesulitannya dan akan memberikan rezki dari arah yang tiada disangka-sangka. Allah berfirman : “…Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya” (QS. 65 : 2-3)

5. Mendapat kecintaan Allah. Allah berfirman : “Maka selama mereka berlaku lurus terhadapmu, hendaknya kamu berlaku lurus (pula) terhadap mereka. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaqwa.” (QS 9: 7)

6. Taqwa adalah pintu keberkahan dan kebaikan.
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya” (QS. 7 : 96).

7. Syurga dipersiapkan untuk orang yang bertaqwa. Allah berfirman : “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa” (QS. 3 : 133)

Inilah urgensi dan pentingnya ketaqwaan yang merupakan buah dari ibadah kepada Allah. Semoga lewat mumentum bulan Ramadhan ini, kita menjadi pribadi-pribadi yang bertaqwa atas kesungguhan kita dalam menjalankan ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya dibulan yang penuh berkah ini.
(Ustad. Askar Yaman, M.Pd)

Artikulli paraprakGenerasi Terbaik VS Generasi Terburuk
Artikulli tjetërCeramah Tarawih 6 : Ciri-ciri Orang yang Bertaqwa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini