Materi

Nasehat Untuk Calon Pemimpin dan Yang Dipimpin

vlcsnap-2013-01-23-14h41m04s221.jpg

Nasehat Untuk Calon Pemimpin dan Yang Dipimpin
Oleh : Ustad Muhammad Yusran Anshar, Lc., MA
(Mudir Ma'had Aly Al Wahdah / STIBA Makassar
Alumnus Fakultas Hadits Universitas Islam Madinah)
www.wahdah.or.id

 

Tuntunan Mengusap Khuf (Sepatu) dari A-Z seri 2

 

 vlcsnap-2013-01-19-18h13m42s183.jpg

 

حديث الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ عَنْ رَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم، أَنَّهُ خَرَجَ لِحَاجَتِهِ فَاتَّبَعَهُ الْمُغِيرَةُ بِإِدَاوَةٍ فِيهَا مَاءٌ، فَصَبَّ عَلَيْهِ حِينَ فَرَغَ مِنْ حَاجَتِهِ، فَتَوَضَّأَ وَمَسَحَ عَلَى الْخُفَّيْنِ أخرجه البخاري في: 4 كتاب الوضوء: 48 باب المسح على الخفين

157.               Almughirah bin Syu'bah Radhiallahu ‘anhu   berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar untuk berhajat (buang air) maka diikutinya membawakan empat air, dan sesudah selesai dituangkan airnya untuk berwudhu' aan mengusap dua sepatu but (khuf). (Bukhari, Muslim).

 

حديث الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ: كُنْتُ مَعَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فِي سَفَرٍ، فَقَالَ: يَا مُغِيرَةُ خُذِ الإِدَاوَةَ؛ فَأَخَذْتُهَا، فَانْطَلَقَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم حَتَّى تَوَارَى عَنِّي؛ فَقَضَى حَاجَتَهُ وَعَلَيْهِ جُبَّةٌ شَأْمِيَّةٌ، فَذَهَبَ لِيُخْرِجَ يَدَهُ مِنْ كُمِّهَا فَضَاقَتْ، فَأَخْرَجَ يَدَهُ مِنْ أَسْفَلِهَا، فَصَبَبْتُ عَلَيْهِ فَتَوَضَّأَ وُضُوءَهُ لِلصَّلاَةِ، وَمَسَحَ عَلَى خُفَّيْهِ ثُمَّ صَلَّى أخرجه البخاري في: 8 كتاب الصلاة: 7 باب الصلاة في الجبة الشأمية

 

158.               Almughirah bin Syu'bah Radhiallahu ‘anhu berkata: Ketika aku bersama Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam bepergian, lalu 'Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: Hai Mughirah bawakan tempat air, maka aku bawa dan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pergi sehingga sembunyi daripadaku untuk buang air, sedang memakai jubbah syamiyah, kemudian ketika akan mengeluarkan lengan tangan tidak dapat karena sempit lengan bajunya, sehingga dikeluarkan dari dalam, maka saya tuangkan air untuknya untuk wudhu' dan mengusap kedua sepatu butnya (khufnya). (Bukhari, Muslim).

 

حديث الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ رضي الله عنه، قَالَ: كُنْتُ مَعَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم ذَاتَ لَيْلَةٍ فِي سَفَرٍ، فَقَالَ: أَمَعَكَ مَاءٌ قُلْتُ: نَعَمْ؛ فَنَزَلَ عَنْ رَاحِلَتِهِ، فَمَشَى حَتَّى تَوَارَى عَنِّي فِي سَوَادِ اللَّيْلِ، ثُمَّ جَاءَ، فَأَفْرَغْتُ عَلَيْهِ الإِدَاوَةَ، فَغَسَلَ وَجْهَهُ وَيَدَيْهِ وَعَلَيْهِ جُبَّةٌ مِنْ صُوفٍ فَلَمْ يَسْتَطِعْ أَنْ يُخْرِجَ ذِرَاعيْهِ مِنْهَا، حَتَّى أَخْرَجَهُمَا مِنْ أَسْفَلِ الْجبَّةِ، فَغَسَلَ ذِرَاعَيْهِ، ثُمَّ مَسَحَ بِرَأْسِهِ، ثُمَّ أَهْوَيْتُ لأَنْزِعَ خُفَّيْهِ، فَقَالَ: دَعْهُما فَإِنِّي أَدْخَلْتُهُمَا طاهِرَتَيْنِ فَمَسَحَ عَلَيْهِمَا أخرجه البخاري في: 77 كتاب اللباس: 11 باب جبة الصوف في الغزو

159.               Almughirah bin Syu'bah Radhiallahu ‘anhu berkata:. Pada suatu malam saya bersama Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam bepergian, lalu bertanya: Apakah ada air? Jawabku: Ya. Lalu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam turun dari kendaraannya dan berjalan terus hingga tersembunyi di dalam gelap malam, kemudian kembali, maka aku tuangkan air padanya, maka ia membasuh muka dan kedua tangannya, tetapi ia memakai jubbah kain shuf yang sempit lengannya sehingga terpaksa mengeluarkan tangan dari dalam, lalu membasuh kedua tangannya, kemudian mengusap kepalanya, kemudian aku akan jongkok untuk membuka sepatunya, maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Biarkan keduanya karena aku memakai keduanya ketika kedua kakiku suci, lalu diucap atas kedua sepatu but itu. (Bukhari-Muslim). Sehingga oleh ahli fiqih dimasukkan syarat untuk boleh mengusap sepatu tanpa membuka jika waktu memakainya sudah berwudhu'. Jika tidak berwudhu'. maka tidak boleh diusap dan harus dilepas sepatunya untuk dibasuh kakinya.

saksikan videox berikut ini

Tuntunan Mengusap Khuf (Sepatu) dari A-Z seri 1 & Hukum Kencing Berdiri

 vlcsnap-2013-01-19-18h08m51s95.jpg

 

 

حديث جَرِيرٍ بْنِ عَبْدِ اللهِ بَالَ ثُمَّ تَوضَّأَ وَمَسَحَ عَلَى خُفَّيْهِ ثُمَّ قَامَ فَصَلَّى، فسُئِلَ فَقَالَ: رَأَيْتُ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم صَنَعَ مِثْلَ هذَا أخرجه البخاري في: 8 كتاب الصلاة: 25 باب الصلاة في الخفاف

155.               Jarir bin Abdullah Radhiallahu anhu kencing kemudian ia wudhu' dan mengusap kedua sepatunya, kemudian berdiri shalat, dan ketika ditanya ia berkata: Saya telah melihat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuat seperti itu. (Bukhari, Muslim).

 

حديث حُذَيْفَةَ، قَالَ: رَأَيْتُنِي أَنَا وَالنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم نَتَمَاشَى، فَأَتَى سُبَاطَةَ قَوْمٍ خَلْفَ حَائِطٍ فَقَامَ كَمَا يَقُومُ أَحَدُكُمْ، فَبَالَ، فَانْتَبَذْتُ مِنْهُ، فَأَشَارَ إِلَيَّ فَجِئْتُهُ، فَقُمْتُ عِنْدَ عَقِبِهِ حَتَّى فَرَغَ أخرجه البخاري في: 4 كتاب الوضوء: 61 باب البول عند صاحبه والتستر بالحائط

156.               Hudzaifah Radhiallahu anhu berkata: Ketika aku berjalan bersama Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pergi ke tempat sampah di belakang ramah (dinding pagar) lalu berdiri dan kencing, maka aku menjauh daripadanya tetapi dipanggil oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu aku mendekatinya dan berdiri di belakangnya sehingga selesai. (Bukhari, Muslim).

 

Potret Generasi Muda Sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam

vlcsnap-2013-01-16-18h58m37s107.png

"Potret Generasi Muda Sahabat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam"
Oleh Ustad Rahmat Abd. Rahman Lc., MA
Tempat : Masjid Kampus UMI

saksikan videonya di bawah ini

Bersedekalah, Agar Terhindar dari Musibah

 

sedekaH

ALKISAH, di zaman dahulu di sebuah negeri ada seorang pedagang sukses yang terkenal saleh dan berjiwa sosial. Namanya Tuan Tajir. Tempat usaha dan tempat tinggalnya lebih dari satu. Usahanya adalah berdagang barang-barang antik mewah dan jual beli rumah.

Popular

Subscribe

spot_imgspot_img