Syaikh Abdul Azis Abdullah Bin Baz Rahimahullahu Ta'ala ditanya: Kita melihat sebagian orang memendekkan kainnya, tetapi ia memanjangkan celana mereka (sampai di bawah mata kaki). Bagaimana syekh yang mulia, semoga Allah memberi taufiq pada syekh dalam masalah ini.
Setiap Nabi dan Rasul yang datang, telah mengkhabarkan tentang hari akhirat yang mana hari tersebut adalah hari terakhir dari kehidupan di dunia dan permulaan dari hari akhirat, hari yang agung, hari yang yang akan terus berlanjut secara terus menerus, hari yang kadarnya dalam sehari sebanding dengan 50.000 tahun dunia.
Syari’at Islam dan kehidupan manusia adalah dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan, karena Syari’at Islam adalah sumber pemecahan dan jawaban yang paling tepat dari semua kebutuhan umat manusia – yang berupa permasalahan dalam kehidupan keharian baik dalam agama maupun dalam keduniaan – di setiap zaman dan waktu, di atas setiap jengkal bumi, di bawah naungan langit yang biru hingga datangnya hari kiamat. Posisi dan kedudukan yang teramat strategis ini dikarenakan keistimewaannya dari seluruh sistem perundang – undangan manapun di atas muka bumi ini.
Upaya untuk memperbaiki amalan hati termasuk hal yang sangat penting dan kewajiban yang sangat ditekankan serta merupakan taqarrub dan ketaatan yang mulia dalam agama kita. Seorang ulama yang bernama Ahmad bin Hasd ditanya, amalan apakah yang paling afdhal, beliau menjawab: "Apabila seseorang berusaha menjaga rahasianya, menjaga hati dan jiwanya agar tidak berpaling dari Allah SWT"