Cara Membersihkan Najis

Date:

Berikut ini cara untuk membersihkan najis, sesuai tuntunan rosulullah :
1. Cara Membersihkan Lantai yang Terkena Najis
Jika ada najis yang menempel pada tanah maka dibersihkan dengan air atau yang lainnya. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits, tatkala ada seorang Arab Badui yang tiba-tiba kencing di salah satu pojok masjid, kemudian Rasulullah bersabda, “Biarkan dia dan siramlah kencingnya tersebut dengan segayung atau bejana air.”(HR. Muttafaqun ‘Alaihi).

Namun jika benda najis itu berbentuk cairan yang telah kering, maka tempat tersebut telah dianggap suci. Berdasarkan hadits Abu Qilabah ia bersabda, “jika
tanah telah mengering maka ia telah menjadi suci dengan sendirinya.”(HR. Al-Bukhari)

2. Cara Membersihkan Air yang Tercampur dengan Najis
Air tersebut menjadi bersih setelah disiram dengan air dalam jumlah yang banyak sampai bekas-bekas najis tidak terlihat lagi. Ia juga dapat dibersihkan dan
disucikan dengan melakukan filterisasi menggunakan teknologi modern.”

3. Cara Membersihkan Pakaian yang Terkena Najis
Pakaian tersebut dicuci dengan air, dan disikat, atau diperas sampai najisnya hilang.

4. Cara MembersihkanTempat Tidur (Tikar)
Tikar dicuci dengan air atau deterjen lalu disikat sampai najisnya hilang.

5. Cara Membersihkan Kulit Bangkai
A. Kulit Bangkai Binatang yang Halal Dimakan
Kulit bangkai binatang tersebut dapat dibersihkan dengan disamak. Sabda Rasulullah, “Jika kulit bangkai telah disamak maka ia telah bersih.”(HR. Muslim) Samak adalah membersihkan kulit bangkai menggunakan beberapa media untuk menghilangkan bau busuknya. Adapun binatang halal yang bukan bangkai dan matinya karena disembelih dangan cara syar’i maka kulitnya suci dan bersih.

B. Kulit Bangkai Binatang yang Haram Dimakan
Setiap bangkai binatang yang tidak disembelih, kulitnya tidak bisa disucikan dengan disamak walaupun pada waktu hidupnya dalam keadaan suci.

Namun pendapat madzhab Syafi’iy,  bahwa kulit bangkai menjadi suci setelah disamak. Jadi, semua kulit bangkai, apapun kecuali kulit anjing dan babi. Ini adalah pendapat sebagian para shahabat. Dalilnya:

Hadits Ibnu Abbas radhiyallāhu Ta’ālā ‘anhu, beliau berkata bahwasanya Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wasallam bersabda:

إِذَا دُبِغَ الإِهَابُ؛ فَقَدْ طَهُرَ

“Apabila kulit-kulit itu telah disamak, maka dia telah menjadi suci.” (HR. Muslim)

6. Cara Membersihkan Air Kencing Bayi Laki-Laki dan Bayi Perempuan yang Belum Makan
Kencing bayi perempuan harus dicuci, sedang kencing bayi laki-laki cukup dengan dipercikkan air, berdasarkan hadits Rasulullah, “kencing bayi perempuan dicuci sedangkan kencing bayi laki-laki cukup dipercikkan air.”(HR. Abu Dawud)

7. Cara Membersihkan Bekas Jilatan Anjing
Tempat bekas jilatan anjing harus dicuci sebanyak tujuh kali, cucian pertamanya dengan tanah berdasarkan hadits, “Bersihnya bejana kalian jika dijilati anjing adalah dengan mencucinya sebanyak tujuh kali.

8. Cara Membersihkan Madzi dan Wadi
Diawali dengan mencuci kemaluan lalu berwudhu’ berdasarkan hadits ‘Ali bin abi Thalib, Rasulullah bersabda, “berwudhu kemudian cucilah kemaluanmu.”(HR. Muttafaqun ‘Alaihi)

Membersihkan pakaian cukup dengan memercikkan air ke tempat yang terkena madzi atau wadi berdasarkan hadits Sahl bin Hanif, ia pernah bertanya kepada Rasulullah berkata: wahai Rasulullah, bagaimana cara membersihkan pakaianku yang terkena madzi atau wadi? Rasulullah menjawab, “cukup engkau ambil sedikit air lalu percikkan ke tempat yang terkena madzi atau wadi.”(HR. Abu Dawud)

9. Cara Membersihkan Darah Haid
Darah haid dicuci dengan air. Apabila meninggalkan bekas yang tersisa maka tidak mengapa. Sabda Rasulullah, “Cukup siram dengan air dan kalau masih tersisa bekasnya maka tidak mengapa.”(HR. Abu Dawud)

10. Cara Membersihkan Sandal atau Sepatu
Sandal atau sepatu digosokkan ke tanah sampai hilang najisnya, berdasarkan hadits, “Jika seseorang menginjak najis maka tanah yang diinjaknya dapat membersihkannya.”(HR. Abu Dawud)

11. Cara Membersihkan Jubah (Pakaian Panjang) Wanita
Jika pakaian wanita tersebut panjang, maka ia cukup berjalan di tempat yang bersih. Rasulullah bersabda, “Tanah yang setelahnya akan membersihkannya.”(HR. Abu Dawud)

12. Cara Membersihkan Makanan yang Telah Membeku
dengan membuang najis dan makanan di sekitarnya, sisanya dianggap telah suci dan boleh dikonsumsi. Rasulullah pernah ditanya tentang seekor tikus mati yang tercelup ke dalam susu, beliau menjawab, “buanglah tikus tersebut dan bagian yang di sekitarnya setelah itu makanlah sisanya.”(HR. Bukhari)

13. Cara Membersihkan Permukaan Benda yang Licin seperti Cermin atau Botol
Benda-benda tersebut cukup dilap hingga najisnya hilang

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

Regenerasi Kepemimpinan Dewan Pengurus Daerah Wahdah Islamiyah Kabupaten Soppeng Merupakan Buah Pengkaderan

SOPPENG, wahdah.or.id - Pengukuhan pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD)...

Berkumpul Di Banjarmasin, DPD Wahdah Islamiyah Se-Kalimantan Selatan Bahas Rencana Strategis Lewat Mukerda

BANJARMASIN, wahdah.or.id - Bertempat di Rumah Quran Wihdatul Ummah...

Targab Nasional Sukseskan GSD 2025, Ustaz Zaitun Paparkan Kemenangan-Kemenangan yang Diraih Kaum Muslimin di Zaman Nabi

MAKASSAR, wahdah.or.id – Departemen Kaderisasi Dewan Pengurus Pusat (DPP)...

Bangun Peradaban Islam Lewat Dialog Pemuda, Wahdah Islamiyah Baubau Launching Kampung Literasi

BAUBAU, wahdah.or.id - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah...