GOWA, wahdah.or.id – Bupati Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan Dr. Adnan Purichta Ichsan, S.H., M.H hadir menyampaikan sambutan dalam kegiatan Tabligh Akbar Nasional dan Silaturahmi Syawal 1444 H yang diadakan oleh Dewan Pengurus Pusat Wahdah Islamiyah, bertempat di Masjid Agung Syaikh Yusuf, Ahad (14/4/2023).
Dalam sambutannya, Bupati Adnan mengaku bangga karena dijadikannya Gowa sebagai tuan rumah. Dia juga menjelaskan bahwa Wahdah Islamiyah secara khusus di Kabupaten Gowa telah memberikan kontribusi yang besar dalam pembangunan di bidang sosial, keagamaan dan ekonomi.
“Wahdah Islamiyah sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan Islam yang besar di Kabupaten Gowa, telah banyak memberikan kontribusi berharga bagi bangsa dan negara terlebih lagi untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten Gowa, karya nyata juga telah di capai oleh jajaran Wahdah Islamiyah dalam bidang keagamaan, bidang dakwah serta sosial kemasyarakatan maupun bidang ekonomi,” ujarnya.
“Oleh karena itu pada saat ini saya sebagai pemerintah sangat mengapresiasi kegiatan Silaturahmi dan Tabligh Akbar DPP Wahdah Islamiyah. Karena silaturahmi akan lebih memperkuat ukhuwah islamiyah sehingga tercipta keakraban dan kebersamaan di antara kita, sesama komponen masyarakat gowa,” tambahnya.
Bupati Adnan juga berharap bahwa hubungan yang harmonis seperti yang kita rasakan saat ini. Perlu kita jaga dan pertahankan guna menjadikan gowa sebagai daerah yang kondusif jauh dari berbagai perpecahan dan pertikaian yang dapat memporak-porandakan tatanan kehidupan masyarakat gowa.
“Mengingat akhir-akhir ini kita sering menyaksikan berbagai musibah dan bencana yang terjadi serta berbagai macam persoalan kehidupan yang tengah melanda kita akhir-akhir ini. Untuk itu menjadi harapan dan tanggung jawab kita bersama untuk mewujudkan suasana persaudaraan yang akrab dan harmonis, sehingga kita semua dapat menikmati hidup dengan suasana damai, tentram dan tenang dalam menjalankan ibadah dan aktivitas kita sehari-hari,” tegasnya.
Selain itu, Bupati Gowa tersebut mengungkapkan tiga pahlawan nasional yang berasal dari Kabupaten Gowa yakni Sultan Hasanuddin dengan nama Muhammad Bakir I Mallombasi Daeng Mattawang Karaeng Bonto Mangape, dan juga Syeikh Yusuf Al-Makassari, kemudian I Mangadacinna Daeng Sitaba Karaeng Patinggalloang, yang kata Bupati Adnan Kr. Pattinggalloang memiliki 17 Rb buku dan menguasai 7 bahasa asing.
“Kita harus punya jiwa keberanian seperti Sultan Hasanuddin, kecerdasan yang luar biasa seperti Karaeng Pattingalloang dan memiliki keluasan ilmu agama seperti Syech Yusuf. Pembangunan sumber daya manusia dengan membangun kecerdasan intelektual yakni memiliki kapasitas keilmuan yang luas, selain itu juga harus ditopang dengan kecerdasan emosional, tapi hal ini tak cukup. Tapi juga penting membangun kecerdasan spiritual, dan saya yakin Wahdah Islamiyah telah melahirkan kader yang memiliki 3 aspek kecerdasan tersebut,” pungkasnya.
Bupati Adnan di akhir sambutannya berharap kegiatan silaturahmi ini akan membawa pengaruh yang positif bagi seluruh anggota Wahdah Islamiyah dan pada akhirnya berimbas kepada masyarakat kabupaten gowa dan sekali lagi berterima kasih atas kepercayaannya memilih Gowa sebagai tuan rumah.
Rep, Editor: Muh Akbar