dirosa tausiyah

Tasyakuran Dirosa (pendidikan Al-Qur’an Orang Dewasa) atau semacam wisuda santri bagi santri TK-TPA adalah sebuah kegiatan serimonial yang mengumpulkan semua steak holder pendidikan Al-Qur’an dalam rangka menyaksikan prosesi penamatan satu jenjang pembinaan Al-Qur’an di kalangan orang dewasa.

Maksud diadakan tasyakuran Dirosa adalah sebagai berikut :

  1. Sebagai tiitik balik pembinaan, dari belajar baca Al-Qur’an ke jenjang tadarrus Al-Qur’an .
  2. Sebagai permakluman bahwa ada pembinaan baca tulis Al-Qur’an di kalangan orang dewasa atau Dirosa ( pendidikan Al-Qur’an orang dewasa).
  3. Sebagai upaya pembuktian bahwa belajar Al-Qur’an itu tidak mengenal usia.

Setelah menjadi program nasional Wahdah Islamiyah, maka Dirosa terus disosialisasikan LP3Q DPP Wahdah Islamiyah sebagai  program pembinaan awal bagi kaum muslimin. Yang kehadirannya diharapkan menjadi jembatan penghubung  antara masyarakat dengan sistem pembinaan baku di Wahdah Islamiyah. Sehingga jangkauan dapat lebih luas, garapan lebih banyak dan manfaatnya  dapat dirasakan oleh segenap kaum muslimin.

Bulukumba :  Tasyakuran Dirosa I , 16 Desember 2012.
 
Pertama di Bulukumba, oleh unit Pendidikan dan Pelatihan Lembaga Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Bulukumba mengadakan kegiatan Tasyakkuran  Dirosa yang dilaksanakan pada hari Ahad, 16 Desember 2012 yang bertempat di Gedung Sawerigading Kab. Bulukumba.

Kegiatan ini dihadiri oleh 33 orang peserta wisuda, pengurus Lembaga Muslimah, Mudarrisah, dan seluruh peserta Dirosa se-Kabupaten Bulukumba serta dari Umum. Turut menghadiri dalam kegiatan ini adalah Tim Penggerak PKK Bulukumba, Persit  Candrakirana, Departemen Agama Bulukumba dan beberapa Dinas terkait.

Tasyakkuran Dirosa ini diawali dengan pembukaan serta pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh salah satu peserta wisuda atas nama Andi Mardiyah Ichsan dan diterjemahkan oleh Andi Syaifah. Di samping itu sambutan dari Departemen Agama Bulukumba serta ketua Tim Penggerak PKK sekaligus membuka acara Tasyakkuran  Dirosa.

Dalam sambutannya baik dari Departemen Agama maupun dari Tim Penggerak PKK Bulukumba, memberikan apresiasi yang sangat besar kepada Lembaga Muslimah atas usahanya yang tak kenal lelah dan pamrih dalam mengajarkan Al Qur’an kepada kaum Muslimah Bulukumba, dan itu berarti juga telah mengambil peran membantu pemerintah dalam mengentaskan buta aksa Al Qur’an di Bulukumba, lanjut dalam sambutannya Tim Penggerak PKK Bulukumba berjanji akan memasukkan program ini dalam proker pokja 1 PKK untuk pengurusan selanjutnya.

Dalam akhir kegiatan ini dilanjutkan dengan pemutaran video dokumenter Dirosa yang berisi kilas balik pembelajaran Dirosa di Bulukumba dan metode pembelajarannya kemudian penyerahan sertifikat kepada 33 orang peserta wisuda. Testimoni oleh peserta wisuda yang mewakili kelompok masing-masing menambah keharuan suasana, kemudian dicairkan oleh gaya polos dari anak-anak TK Islam Terpadu Wahdah Islamiyah yang menghafalkan hadits dan nama-nama surah.
    
Saat ini tidak kurang dari 24 kelompok pembinaan Dirosa yang sedang ditangani oleh lembaga Muslimah Wahdah Islamiyah Bulukumba. Semoga ke depan dapat terus ditingkatkan pembinaan serupa baik kualitas maupun jangkauan. Sehingga keberadaan Wahdah Islamiyah sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Enrekang : Tasyakuran Dirosa II , 6 Januari 2013

enrekang
 
Enrekang, memang beda dengan daerah-daerah lain. Di saat Dirosa baru dikembangkan di Gowa, Enrekang adalah daerah pertama yang menerima Dirosa, melakukan pembinaan-pembinaan masyarakat dengan basis Al-Qur’an.  Maka pada 22 Pebruari 2009 tertorehlah sejarah baru Wahdah Islamiyah Enrekang dengan diadakannya Tasyakuran Dirosa I di Balai Pertemuan Masjid Taqwa jl.Arif rahman Hakim. Kegiatan ini diikuti oleh 292 peserta dari 23 kelompok Dirosa dari 4 kecamatan.

6 Januari 2013 di gedung Halal Center, kembali Lembaga Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Enrekang punya hajat besar yaitu Tasyakuran Dirosa II. 400-an pasang mata hadir dalam prosesi tasyakuran Dirosa II. Kali ini tasyakuran diikuti oleh 307 peserta dari DPC Maiwa dan Baraka. Hadir dalam acara ini Ketua tim Penggerak PKK Kabupaten Enrekang Ibu Hj.Andi Silvi Latinro ( Ibu Bupati), Ketua BKMT Kabupaten Enrekang Ibu Hj.Jumiati Nurhasan (Ibu Wakil Bupati), Wakil Ketua Darma wanita Kabupaten Enrekang, Ketua Darma wanita Kementrian Agama Kabupaten Enrekang, Camat Enrekang,  serta Ketua Penggerak PKK  Kecamatan Baraka, Maiwa Dan Enrekang.

Kegiatan Tasyakuran Dirosa II ini, selain dimeriahkan dengan aneka perlombaan dari peserta majelis taklim sepekan sebelumnya, juga dirangkaikan dengan Ta’lim Akbar Muslimah dengan tema “Meraih Kemulian Dengan Al-Quran Wujudkan Muslimah Qur’ani” yang diisi oleh Ustadzah Mulyana,S.Pd.M.Si (Ketua Unit Dakwah LM DPW Wahdah Islamiyah Sulawesi Selatan)

Dampak pembinaan Dirosa bagi masyarakat adalah semakin bersemangatnya ibu-ibu bahkan remaja-remaja putri untuk menuntut ilmu agama dalam kelompok –kelompok majelis secara ruutin dengan bimbingan ustadzah, yang kemudian diaplikasikan dalam kehidupan keseharian.

Artikulli paraprakAgar Bisa Mendampingi Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam di Surga
Artikulli tjetërAkankah Suriah Menjadi Sebuah Negara Islam?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini