Sebagai seorang muslim, kita senantiasa memuji Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam segala keadaan. Kita yakin bahwa takdir Allah baik bagi setiap hamba. Kita pun meyakini bahwa dinul Islam memiliki solusi dalam setiap permasalahan di tengah wabah Covid-19 yang melanda dunia saat ini. Islam yang berdasarkan Al-Qur’an dan sunah memiliki ajaran yang komprehensif dan universal, karena itu Islam selalu tampil di tengah umat sepanjang zaman dan dalam segala keadaan sebagai rahmat. Ajarannya yang universal inilah yang senantiasa memandu umat manusia ini kepada jalan-jalan yang tepat dari persoalan-persoalan yang mereka hadapi.

Banyak ayat dalam Al-Qur’an yang menjelaskan bahwa agama ini adalah agama yang paripurna. Allah Ta’ala juga menyebutkan dalam ayat-ayat-Nya bahwa agama Islam adalah agama yang mudah. Selalu menawarkan jalan keluar dan kemudahan yang didapatkan dari kesulitan-kesulitan yang dihadapi umat manusia. Hal yang sama juga ditegaskan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam dalam sunah-sunah beliau. Di antara hikmah pandemi Covid-19 adalah ternyata banyak kemudahan syariat yang perlu untuk diketahui khususnya dalam persoalan ibadah. Kemudahan-kemudahan yang belum dipahami oleh banyak kaum muslimin saat ini. Karenanya, Dewan Syariah Wahdah Islamiyah sejak awal mewabahnya Covid-19 di negeri ini sudah menerbitkan dua edaran. Pertama tentang Panduan Penyikapan terhadap Wabah Covid-19. Edaran kedua tentang bagaimana penyikapan terhadap Ramadan dalam kondisi wabah seperti ini. Dalam edaran kedua tersebut dicantumkan bahwa Dewan Syariah akan menerbitkan panduan ibadah di bulan Ramadan secara rinci.

Buku panduan ini merupakan kumpulan tulisan dari beberapa ustaz sebagai respons terhadap beberapa pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan ini adalah yang dianggap paling penting dan sering berulang terkait pelaksanaan dan tata cara ibadah khususnya di tengah wabah Covid19. Pembahasan dalam buku panduan ini mencakup ibadah-ibadah yang sifatnya umum yang perlu diketahui. Termasuk syubhat-syubhat terhadap beberapa masalah, seperti mengapa salat Jumat dan jamaah di masjid ditiadakan. Juga pembahasan beberapa masalah secara khusus seperti bagaimana beribadah di bulan Ramadan di tengah wabah seperti ini.

Silahkan download buku tersebut di link berikut

Artikulli paraprakKorban Terpapar Covid-19 Terus Bertambah, Ini yang Dilakukan WITC Parepare
Artikulli tjetërHukum Berpuasa dalam Kondisi Pandemi Covid-19

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini