SIGI, wahdah.or.id – Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) ke-XI Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Wahdah Islamiyah Sulawesi Tengah resmi dibuka pada hari ini, (11/1/2025), di Aula UPT Diklat Pertanian Provinsi, Kabupaten Sigi.
Mengusung tema “Mengokohkan Soliditas dan Kolaborasi Mewujudkan Sulawesi Tengah Maju yang Berkah,” acara ini dihadiri oleh unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Sulawesi Tengah, Drs. Awaluddin, M.M., hadir mewakili Gubernur Sulteng, dalam sambutannya, dia menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi Wahdah Islamiyah dalam mendukung pembangunan masyarakat.
“Kolaborasi antara Wahdah Islamiyah dan pemerintah daerah adalah langkah strategis untuk menciptakan sinergi yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Dengan pendekatan berbasis lokal dan nilai-nilai agama, kita bersama dapat membangun generasi unggul yang berakhlak mulia,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPW Wahdah Islamiyah Sulawesi Tengah, K.H. Muh. Yani Abd. Karim, menyampaikan bahwa Mukerwil ini menjadi ajang evaluasi program kerja sekaligus silaturahmi antara pengurus wilayah dengan pengurus daerah.
“Mukerwil adalah ruang untuk memperkuat komitmen kami sebagai organisasi yang mendukung pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah. Dengan semangat kolaborasi, kami siap memajukan Sulawesi Tengah menuju masa depan yang lebih baik dan berkah,” ungkapnya.
Ustaz Muh. Yani juga menegaskan bahwa Wahdah Islamiyah terus berkontribusi dalam berbagai bidang seperti dakwah, pendidikan, dan sosial.
Dengan hadir di 36 provinsi dan 250 DPD di seluruh Indonesia, Wahdah Islamiyah berkomitmen untuk menyebarkan nilai-nilai Islam wasathiyah. Program unggulan seperti Dirosa, pendidikan Al-Qur’an untuk dewasa, menjadi salah satu bentuk nyata pengabdian organisasi kepada masyarakat.
Mukerwil ke-XI ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam meningkatkan sinergi antara Wahdah Islamiyah dan pemerintah daerah, serta menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera, cerdas, dan berakhlak mulia.
report: Medikom Wahdah Islamiyah Sulawesi Tengah