MAKASSAR, wahdah.or.id — Berbahagialah, Ketika Bergabung di Komunitas Dakwah! Sholat Zuhur telah usai dilaksanakan. Ust. Zaitun yang bertindak sebagai Imam, berdiri untuk menyampaikan ceramah singkat di hadapan jama’ah Masjid Darul Hikmah DPP Wahdah Islamiyah, Jl. Antang Raya, no. 48 Makassar, Senin (7/11/2022)
Jama’ah sholat zuhur yang berkisar hampir 100 an ini, mendapat wejangan dan penyemangat tentang betapa pentingnya seorang Muslim yang bergabung dalam urusan dakwah, untuk berbahagia. Berbahagialah, Ketika Bergabung di Komunitas Dakwah!
Pemimpin umum WI yang akrab disapa UZR ini menyebutkan ayat yang masyhur di kalangan para Muballigh. Beliau menyebutkan satu ayat yang harus dijadikan sebagai motivasi dan harus berbahagia dengan lakon yang ditekuni dalam dakwah, walau andil yang diambil berbeda-beda sesuai profesi dan skill masing-masing.
Ayat yang beliau angkat adalah ayat yang terdapat pada surah Ali-Imran, ayat 104.
وَلۡتَكُن مِّنكُمۡ أُمَّةٞ يَدۡعُونَ إِلَى ٱلۡخَيۡرِ وَيَأۡمُرُونَ بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَيَنۡهَوۡنَ عَنِ ٱلۡمُنكَرِۚ وَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡمُفۡلِحُونَ
Artinya: “Dan hendaklah di antara kalian ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (Qs. Ali ‘Imran: 104)
“umat Muslim adalah umat terbaik,” jelasnya. “dan misinya adalah mengajak kepada kebaikan dan mencegah yang mungkar” lanjut beliau.
UZR menjelaskan bahwa ayat tersebut adalah perintah Allah untuk kaum Muslimin, bahwa pada mereka harus ada kelompok yang mengambil andil untuk mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran.
“Kata singkatnya, mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran adalah al ishlah yaitu melakukan perbaikan” lanjut beliau.
Ayat berikut adalah pengingat kita bersama. Bahkan ayat ini tak harus seorang Ustaz yang menjadikannya sebagai pedoman dan menyampaikannya disetiap ceramahnya. Ayat berikut adalah ayat yang akan berdampak baik untuk sesama, ketika kita semua mengaplikasikannya.
Allah berfirman,
إِنۡ أُرِيدُ إِلَّا ٱلۡإِصۡلَٰحَ مَا ٱسۡتَطَعۡتُۚ
Artinya: “Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup.” (Qs. Hud: 88)
“jika kebaikan ini merata. Tak hanya Muslim yang merasakan dampaknya. Non Muslim juga akan merasakan dampak kebaikan berupa keamanan, penjagaan dan sebagainya” jelasnya.
Selain beliau mengajak untuk berbahagia ketika berada di kafilah atau kelompok organisasi Masyarakat, UZR juga menghibur para jama’ah, khususnya para pengurus kantor Pusat Wahdah untuk senantiasa bersama orang-orang yang jujur.
“Jika merasa begitu banyak beban. Tidak mengapa menghibur diri dengan ayat
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَكُونُواْ مَعَ ٱلصَّٰدِقِينَ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar,” kutip beliau.
Ayat yang beliau kutip ada pada surah At-Taubah ayat 119. Bersama orang-orang yang jujur, orang-orang yang benar akan lebih menguatkan asa dan menjaga semangat dalam perjuangan.
Berbahagialah, Ketika Bergabung di Komunitas Dakwah! Karena tidak ada pejuang yang dilupakan oleh pena sejarah.
Berjuanglah. Karena Islam akan tetap jaya, dengan kita atau tanpa kita.
Rep, Editor: Absaid
Masya Allah, singkat namun penuh makna dan semangat. Jazaakumullahu Khair.