PALU, wahdah.or.id — Kelurahan Balaroa lebih tepatnya di Perumnas Balaroa, Kec. Palu Barat Kota Palu Sulawesi Tengah termasuk daerah terdampak gempa yang sangat parah.
Menurut salah seorang warga yang kami temui, tanah seakan-akan “diblender”, rumah ditenggelamkan, tanah berlumpur mencuat ke permukaan, dan beberapa ruas jalan raya meninggi 2-4 meter.
Diperparah lagi pada saat gempa, terjadi arus pendek yang menyebabkan kebakaran hebat. Dari rentuhan bekas kebakaran itu pula jenazah yang Tim Wahdah Peduli evakuasi tidak utuh lagi, organ-organ terhambur. Ada jenazah yang ditemui telah terbakar dan tinggal beberapa helai rambut.
Sejauh mata memandang hanyalah puing-puing rumah, berjalan mesti hati-hati agar tidak terperosok masuk ke kolom rumah yang sudah tua tidak jelas bentuknya.
Pekikan takbir seringkali terjadi yang membuat merinding ketika keluarga korban dari luar Palu datang berkunjung mencari sanak famili dan yang mereka temui hanyalah puing-puing bangunan.
Bendera-bendera atau kain putih terpasang dimana-mana, pertanda bahwa dibawa puing bangunan ini ada jenazah yang tertimbun dan belum bisa dievakuasi. Seakan-akan wilayah menjadi kuburan massal.
Semoga bantuan alat berat yang menjadi harapan korban terdampak yang selamat bisa segera diterjunkan untuk menggali jenazah keluarga yang masih terperangkap
Mohon doa sahabat kemanusiaan dimanapun berada agar para relawan tetap diberi kesehatan dalam menjalankan tugas-tugasnya selama berada di lokasi terdampak gempa. Donasi gempa “Donggala, Sulawesi Tengah” bisa disalurkan melalui Bank Syariah Mandiri (600): 499 900 900 5 a.n LAZIS Wahdah Peduli Negeri dan Konfirmasi transfer ke 085315900900. Link donasi: http://bit.ly/donaturlaziswahdah.[]
Laporan: Nasruddin Abdul Karim, Relawan LAZIS Wahdah Islamiyah