Ini bukan janji dari seorang kiyai yang katanya bisa membalas uang anda jika anda memberikan uang anda kepadanya dengan lipatan ganda, bukan. Dia itu cuma berdusta, dajjal kecil yang datang dengan keajaiban. Kalaupun dia memberikan balasan, boleh jadi itu justru akan semakin menghancurkan dirimu, sebab begitulah sifat dajjal yang datang dengan keajaiban-keajaiban dusta.
Ini janji dari Rab penguasa semesta alam yang tidak pernah menyelisihi janji-Nya. Kau tak perlu khawatir dikecewakan, karena Dia selalu memberi dengan cinta, yang takkan pernah habis pemberian-Nya. Kau tak perlu takut tertipu, karena Dia selalu memberi dengan kasih sayang yang sempurna.
Dia tak seperti para pemberi harapan-harapan palsu, Dia memberikan harapan yang nyata, mengabulkan semua permohonan, bahkan Dia merasa malu jika engkau menengadahkan ke dua tanganmu memohon kepada-Nya lalu Dia tak membalasnya sedikitpun. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إنَّ ربكم حيي كريم، يستحي من عبده إذا رفع إليه يديه أنَّ يردهما صفراً خائبتين
“Sesungguhnya Rab kalian Maha Hidup Dan Maha Mulia, Dia merasa malu pada hamba-Nya jika hamba-Nya itu menengadahkan tangannya memohon kepada-Nya lalu membalasnya dengan sesuatu yang hampa.” (HR. Ahmad, Tirmidzi dan lainnya)
Dia pernah berkata dalam firman-Nya, bahwa Dia akan memberikan balasan terindah. Ya, sangat indah, karena Dia akan membebaskanmu dari adzab-Nya.
Makhul asy-Syami rahimahullah berkata:
أربع من كن فيه كن له، الشكر والإيمان والاستغفار والدعاء
“Empat perkara yang jika terdapat pada seseorang, maka hal itu akan menjadi pembebas dirinya yaitu, rasa syukur, iman, istighfar dan doa”. (Liyaddabbaru ayatihi: 175)
Allah azza wajalla berfirman:
مَا يَفْعَلُ اللَّهُ بِعَذَابِكُمْ إِنْ شَكَرْتُمْ وَآمَنْتُمْ وَكَانَ اللَّهُ شَاكِرًا عَلِيمً
Allah tidak akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman. Dan Allah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui.
Allah azza wajalla berfirman:
وما كان الله معذبهم وهم يستغفرون
“Dan Allah tidak akan pula mengadzab mereka sedang mereka senantiasa beristighfar”. (QS. Al-Anfal: 33)
Allah azza wajalla berfirman:
قُلْ مَا يَعْبَأُ بِكُمْ رَبِّي لَوْلَا دُعَاؤُكُمْ فَقَدْ كَذَّبْتُمْ فَسَوْفَ يَكُونُ لِزَامًا (77)
Katakanlah (kepada orang-orang Musyrik), “Tuhanku tidak mengindahkan kamu, melainkan kalau ada doamu. (Tetapi bagaimana kamu berdoa kepada-Nya), padahal kamu sungguh telah mendustakan-Nya? karena itu kelak (azab) pasti (menimpamu).” (QS. Al-furqan: 77)
ختم الله السورة ببيان حال من ترك الدعاء وأن الرب لا يكترث ولا يبالي بأي واد هلك.
Allah menutup surah al-Furqan dengan menjelaskan keadaan orang-orang yang meninggalkan doa, bahwa Dia tidak akan memperhatikan mereka di lembah mana saja mereka binasa. (Liyaddabbaru aayatihi: 432)
Maka berimanlah, berdoalah, istighfarlah, dan bersyukurlah. Kau akan bahagia dunia akhirat.
—-
Abu Ukasyah al-Munawy
(Ketua DPD Wahdah Islamiyah Palembang)
Terima kasih untuk izin men shared artikel dakwahnya,,semoga mendapat balasan kebaikan dari Allah, dan ilmunya makin di tambah,,