Bahaya Khamar dan Keutamaan Minum Susu

Date:

Dalam kehidupan ini, kita akan selalu mendapati dua pilihan. Dan indahnya Islam terlihat pada akhlak dan perilaku Nabi dalam memberikan tuntunan bagaimana seharusnya kita hidup sesuai apa yang diinginkan Allah.

Tidaklah Nabi shallallaahu ‘alayhi wa sallam ketika diperhadapkan dengan dua pilihan melainkan beliau akan memilih yang paling mudah dan yang paling baik.

Dari Ummahatul Mukminin, ‘Aisyah radhiyallaahu ‘anhaa beliau menyebutkan,

ما خُيِّرَ رَسولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ بيْنَ أمْرَيْنِ قَطُّ إلَّا أخَذَ أيْسَرَهُمَا

Artinya: “tidaklah Rasulullah shallallaahu ‘alayhi wa sallam diberikan dua pilihan melainkan beliau akan memilih yang paling midahnya.” (HR. Al Bukhari: 6126)

Pada kisah Isra’ Nabi, kisah perjalanan malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, Nabi kita diberikan dua gelas suguhan minuman. Insya Allah dalam hadis dibawah ini kita akan membaca riwayat hadits yang menceritakan kisah tersebut.

Dua suguhan berupa susu dan khamar, minuman ini adalah minuman yang familiar disekitaran kita. Menjadi orang yang sehat, pasti kita akan memilih pula minuman yang sehat untuk badan kita. Bukan hal yang tabu lagi, bahwa susu dan khamar adalah dua minuman yang memiliki perbedaan yang sangat jauh. Satu minuman untuk sehat dan satu lagi minuman yang haram dan merusak kesehatan.

Tentang khamar, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِنَّمَا ٱلۡخَمۡرُ وَٱلۡمَيۡسِرُ وَٱلۡأَنصَابُ وَٱلۡأَزۡلَٰمُ رِجۡسٞ مِّنۡ عَمَلِ ٱلشَّيۡطَٰنِ فَٱجۡتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung.” (Qs. Al-Ma’idah: 90)

Berikut adalah hadist Nabi yang mengajarkan kepada kita bagaimana sikap beliau ketika diberikan dua pilihan. Beliau hanya memilih yang baik dan menyehatkan untuk tubuh agar tetap sehat.

Hadits berikut kami lansir dari Syarah Kitab Riyadhushshaalihiin yaitu kitab Bahjantun Naazhiirin Syarhu Riyadhush Shaalihiin karya Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilali, pada hadist no. 1393.

وَعَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُتَي لَيْلَةَ أٌسْرٍيَ بٍهِ بِقَدَحَيْنِ مِنْ خَمْرٍ وَلَبَنٍ فَنَظَرَ إِلَيْهِمَا فَأَخَذَ اللَّبَنَ، فَقَالَ جِبْرِيْلُ: الْحَمْدُ لِله الَّذِي هَدَاكَ لِلْفِطْرَة، لَوْ أَخَذْتَ الْخَمْرَ غَوَتْ أُمَّتَكَ. (ورواه مسلم)

Artinya: “Dari Abu Hurairah, bahwasanya Nabi pada malam di Isra’kan, diberi
dua gelas khamer dan susu. Setelah memperhatikan keduanya, beliau mengambil
susu. Maka Jibril berkata: “Segala puji bagi Allah yang telah menunjukkan engkau
kepada fitrah. Andaikan engkau mengambil khamer, pasti akan tersesatlah
ummatmu.” (HR. Muslim: 168)

Kandungan hadits:
• Menetapkan secara pasti adanya peristiwa Isra’ Rasulullaah shallaahu ‘alayhi wa sallam.
• Bimbingan Allah kepada Nabi-Nya untuk memilih yang sesuai dengan fitrah
• Penjelasan keutamaan susu daripada makanan lainnya.
• Penjelasan bahwa sejelek-jelek minuman adalah khamer.
• Hancurnya bangsa adalah karena khamer. Khamer adalah induk segala
kejelekan.

Semoga hadis diatas menjadi pegangan dan pedoman hidup kita. Demikian dengan pelajaran yang terkandung didalamnya, semoga kita bisa mengamalkanya dan menyampaikannya kepada yang lainnya.

Referensi:
Bahjatun Naazhirii Syarhu Riyaadhus Shaalihiin, Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilali

_______

Oleh: Absaid

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

Kolaborasi WIZ dan ASBISINDO: 139 Anak Yatim dan Dhuafa Dapat Santunan Serta THR

MAKASSAR, wahdah.or.id - LAZNAS WIZ bersama Perkumpulan Bank Syariah...

Pekan Terakhir Ramadan, 750 Paket Iftar Didistribusikan WIZ dan KITA Palestina ke Jalur Gaza

GAZA, wahdah.or.id - Kehidupan masyarakat di Gaza Palestina saat...

Pondok Pesantren Abu Bakar Ash-Shiddiq: Wadah Baru untuk Pendidikan dan Dakwah Islam di Kawasan Bontobahari Bulukumba

BULUKUMBA, wahdah.or.id - Proses pembangunan Pondok Pesantren Abu Bakar...

Mitra Wahdah di Gaza: Terima Kasih Wahdah, Terima Kasih Indonesia

MAKASSAR, wahdah.or.id - Wahdah Islamiyah dan Komite Solidaritas (KITA)...