Bacaan  Saat Menyembelih Hewan Qurban

Date:

Pertanyaan;

Assalamu ‘alaikum,

Saat menyembelih hewan Qurban saya mengucapkan, Allahumma hadza ‘an Nabiyyina Muhammad; Ini adalah dari Nabi Kami Muhammad. Apakah hal ini dibolehkan? Jika tidak, apa perkataan yang benar saat menyembelih Qurban?

 

Jawaban;  

 

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أما بعد:

Syaikhul Islam Ibn Taimiyah rahimahullah berkata, “Asalnya ibadah itu adalah tauqif [iyah], sehingga tidak diperkenankan membuat syariat kecuali yang disyariatkan Allah Ta’ala”. Berpijak dari hal ini, maka ucapan (saat menyembelih Qurban) seperti disebutkan dalam pertanyaan tidak pernah ditemukan dari para Salaf (Orang-orang terdahulu). Kecuali yang diriwayatkan oleh Imam Abu Daud dan Tirmidzi, bahwa Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu menyembelihkan hewan Qurban Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan beliau mengatakan bahwa Nabi mewasiatkan hal itu kepadanya. Tetapi hadits tersebut dha’if (lemah), didhaifkan (dianggap lemah) oleh Syekh al-Albani dan yang lainnya. Namun jumhur Ulama Salaf, tidak pernah diriwayatkan hal itu dari mereka.

 

Adapun perkataanmu (seperti dalam pertanyaan) mengandung beberapa kemungkinan; (1) entah engkau meniatkan Qurban tersebut sebagai Qurbannya Rasulullah, artinya engaku tidak berqurban atas nama dirimu. Ini tentu rancu dan aneh, karena kamu tidak meng-QURBAN-kan dirimu tetapi meng-QURBAN-kan Rasulullah yang mana hal itu tidaklah diperintahkan. Atau (2) engkau hendak mengikut sertakan Nabi dalam Qurban bersamamu, hal ini juga tidak benar. Karena qurban tidak menyertakan orang lain selain keluarga (ahlul bait).  Atau (3) mungkin kamu menyembelih Kambing lain untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hal ini termasuk berqurban untuk orang mati, yang para ulama berbeda tentangnya antara yang membolehkan dan melarang (tidak membolehkan).

 

Para ulama berbeda pendapat tentang hal ini. Ada yang membolehkan dan ada pula yang tidak membolehkan. Yang tidak membolehkan berhujjah dengan alasan bahwa hal itu tidak dikenal (ghairu ma’ruf) di kalangan para salaf. Sedangkan yang membolehkan berhujjah dengan perbuatan Nabi yang meng-QURBAN-kan ummatnya yang tidak dapat berqurban, sebagaimana dalam Musnad Ahmad dan Sunan Abi Daud dengan sanad shahih. Dan yang dimaksud dengan ummatnya secara umum mencakup yang meninggal sebelum beliau dari kalangan para sahabat. Namun ternyata para Khulafaurrasydin dan para ulama salaf  yang datang setelah mereka tidak melakukan hal itu (meng-QURBAN-kan orang yang telah meninggal).

 

Adapun bacaan yang diucapkan saat menyembelih qurban adalah tasmiyah (Bismillah), takbir (Allahu Akbar), dan do’a. Dalam Shahih Muslim disebutkan bahwa ketika menyembih Qurbannya Beliau mengucapkan;

باسم الله اللهم تقبل من محمد وآل محمد

’Bismillah, Ya Allah terimalah (qurban) dari Muhammad dan keluarga Muhammad”.

Sedangkan dalam Musnad Ahmad dan Sunan Abi Daud dengan sanad Shahih, beliau mengucapkan;

باسم الله والله أكبر

 

Bismillahi Wallahu Akbar.

Imam Nawawi rahimahullah berkata dalam Syarh Shahih Muslim;

فيه دليل لاستحباب قول المضحي حال الذبح مع التسمية والتكبير اللهم تقبل مني.

 

Dalam Hadits tersebut terdapat  dalil dianjurkannya seorang yang berqurban (mudhahhiy) saat menyembelih mengucapkan  Allahumma taqabbal minniy sebagai tambahan dari tasmiyah dan takbir”.

Oleh karena itu, yang disyariatkan adalah anda membaca bismillah dan bertakbir serta mengucapkan Allahumma hadza ‘anniy wa ‘an ahli baitiy; Ya Allah ini qurban dariku dan keluargaku, atau Allahumma taqabbal minniy wa min ahliy; Ya Allah, terimalah qurban dariku dan keluargaku, atau anda menyebut namamu dengan mengucapkan Allahumma taqabbal min Fulan wa aali Fulan; Ya Allah terimalah qurban dari Fulan dan keluarga Fulan. Wallahu a’lam,

Sumber:http://fatwa.islamweb.net/fatwa/index.php?page=showfatwa&Option=FatwaId&Id=38323

doa_menyembelih

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

Peringati Darurat Satu Tahun Genosida di Gaza, Ketua Kita Palestina: Apa yang Kita Berikan Belum Cukup

MAKASSAR, wahdah.or.id - Peringati darurat satu tahun genosida di...

Terima Surat Rekomendasi dari BAZNAS RI, Wahdah Inspirasi Zakat Tandatangani Pakta Integritas

JAKARTA, wahdah.or.id - Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) kembali mendapatkan...

Perkuat Kolaborasi Antara Lembaga Nazir, One Wakaf Hadiri Musyawarah Nasional Forum Wakaf Produktif di Bandung

BANDUNG, wahdah.or.id - One Wakaf turut berpartisipasi dalam Musyawarah...

Upgrade Ilmu Marketing Komunikasi Para Direksi Usaha Wahdah, Bidang VII Hadirkan Pakar Periklanan untuk Sharing

MAKASSAR, wahdah.or.id – Pertemuan antara para Direksi Badan Usaha...