Salah satu kelompok Muslim Sri Lanka mengumumkan pada hari Senin, tentang ditariknya logo halal pada semua produk secepatnya, menyusul ketegangan yang muncul di Sri Lanka baru-baru ini.
“Ulama tidak boleh menyembunyikan ilmu. Apalagi jika ilmu tersebut berkaitan suatu paham yang merusak aqidah ummat, seperti syi’ah. Maka ulama tidak boleh diam”. Demikian dikatakan Ketua Umum DPP WI (Dewan Pimpinan Pusat Wahdah Islamiyah) Ustadz Muhammad Zaitun Rasmin, Lc., MA. dalam acara talk show Islamic Bokk Fire (IBF), “Implementasi Ulama Sebagai Waratsataul Anbiya dalam Ketatanegaraan Indonesia” di Istana Olah raga Senayan Jakarta, ahad 3 Maret 2013.
Ibnul Qayim rahimahullah berkata : "Orang yang beribadah pada awalnya akan merasakan lelah atas banyaknya beban ibadah, dan mendapatkan kesulitan beramal disebabkan belum...
Citizen reporter :Jayadi Hasan,Selasa 5 Maret ,IBF, Istora Senayan
Dalam talkshow bertajuk “Memilih pemimpin yang berkarakter Qurani” selasa 5 maret 2013 di event Islamic Book fair 2013 yang bertempat di Istora Senayan,Ust.Muhammad Zaitun Rasmin memberikan jawaban atas pertanyaan salah seorang yang hadir yang bertanya : “Siapakah amir / Pemimpin dalam Islam? Atau dengan kata lain siapa yang berhak menjadi pemimpin dalam Islam?
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Intelektual & Ulama Muda Indonesia (MIUMI), Bachtiar Nasir mengajak kaum Muslimin untuk memilih pemimpin yang menolog agama Allah dan dekat dengan Al-Qur’an. Alasannya karena logika kepemimipinan dalam Al-Qur’an adalah pemberian dan pertolongan Allah. “Dalam Al Qur’an yang namanya menang, yang namanya kuat, hanya satu yakni pertolongan Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” katanya dalam acara talk show “Memilih Pemimpin Berkarakter Qur’ani” di panggung utama IBF 2013, Istora Senayan Jakarta, Selasa (5/3).