Upaya untuk memperbaiki amalan hati termasuk hal yang sangat penting dan kewajiban yang sangat ditekankan serta merupakan taqarrub dan ketaatan yang mulia dalam agama kita. Seorang ulama yang bernama Ahmad bin Hasd ditanya, amalan apakah yang paling afdhal, beliau menjawab: "Apabila seseorang berusaha menjaga rahasianya, menjaga hati dan jiwanya agar tidak berpaling dari Allah SWT"
Iman kepada Allah ta'ala memiliki / mengandung empat perkara : Pertama: Beriman kepada wujud Allah ta'ala: Wujud Allah ta'ala telah dijelaskan / ditetapkan oleh fitrah, aqal, syar'i dan panca indera.
Rubrik ini untuk edisi awal, kami persembahkan buku "Syarhu Ushulil Iman" tulisan Al Allamah Asy Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Rahimahullahu Ta'ala yang diterjemahkan oleh Ustadz Muhammad Ihsan Zainuddin,LC (Penanggung Jawab Program Tadrib Ad-Du'at Wahdah Islamiyah) kedalam bahasa Indonesia dengan judul " Dasar-dasar Keimanan ". Insya Allah kami sajikan risalah ini secara bersambung. Selamat mempelajari semoga bermanfaat.
Zakat fitri merupakan salah satu syariat yang telah ditetapkan oleh Allah ta’ala dan Rasul-Nya. Berkata Ibnu Umar radhiyallahu anhuma : أَنَّ رَسُولَ اللهِ فَرَضَ زَكَاةَ الْفِطْرِ مِنْ رَمَضَانَ عَلَى الـنَّـاسِ رواه البخاري ومسل “Rasulullah mewajibkan zakat fitri pada bulan Ramadhan kepada manusia (HR. Bukhari dan Muslim)