JAKARTA, wahdah.or.id – DPP Wahdah Islamiyah (WI) melakukan agenda silaturrahim ke Kementerian Luar Negeri RI di gedung kantor Kemenlu, Jakarta Pusat, Jumat (03/1/2023).

Ustaz Fakhrizal Idris selaku Wasekjend DPP Wahdah Islamiyah didampingi oleh Ustaz Jayadi Hasan selaku ketua Departemen Urusan Luar Negeri (DPLN) dan Ketua Biro Humas DPP WI, Ustaz Jumli Alam.

Tim Audiensi WI disambut oleh Direktur Diplomasi Publik Kemenlu RI, Yusron B. Ambary didampingi Mohammad Nur Salim selaku Koordinator Dialog Lintas Agama Kemlu RI.

Baca Juga: Respons Insiden Pembakaran Al-Qur’an, Ini Lima Pernyataan Sikap BPET-MUI

Dalam pertemuan ini, dibahas beberapa strategi dalam mensinergikan program Wahdah Islamiyah di beberapa Dewan Perwakilan Luar Negeri (DPLN) dengan program-program yang dicanangkan Kemlu baik program kolektif berskala personal seperti pendampingan mahasiswa luar negeri, maupun program penyikapan isu-isu internasional dan kerjasama perbantuan sosial baik dalam maupun luar negeri.

“Terima kasih atas kunjungan Wahdah Islamiyah. Bagi kami di Kemlu, semua masyarakat indonesia dan ormas-ormas itu adalah pihak yang mesti kita jalin kerjasamanya,” ujar Ustaz Yusron.

Ustaz Yusron mengarahkan para ormas dan mahasiswa agar kerap bersilaturrahim dan menjalin hubungan baik dengan perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia di masing-masing negara domisili.

“Tidak ada salahnya untuk terus mensinergikan apa-apa yang perlu disinergikan oleh para ormas perwakilan maupun mahasiswa di KBRI,” terangnya.

Baca Juga: Jajaki Program Kolaborasi, Departemen Lingkungan Hidup Wahdah Islamiyah Adakan Kunjungan ke Dinas Ketahanan Pangan Sulsel

Diskusi berjalan hangat antara pengurus Wahdah Islamiyah dengan Kemlu. Ada harapan dari Kemlu bahwa Wahdah Islamiyah bisa menjadi pionir dalam perwajahan keislaman Indonesia yang baik, toleran, dan moderat.

“Kami berharap, Wahdah Islamiyah menjadi lembaga dakwah yang mengenalkan Islam Indonesia yang baik, Islam Indonesia yang toleran, dan Islam Indonesia yang moderat kepada dunia luar,” ungkapnya.

Dia juga menuturkan harapan Kemlu RI agar Wahdah Islamiyah bisa menjadi mitra Kemlu dalam diplomasi Indonesia di luar negeri.

“Kita ini semua adalah diplomat, cuma bedanya ada yang kita sebut dengan state actors (aktor negara), dan ada yang kita sebut dengan non-state actors (aktor non-negara). Tapi kita semua punya kewajiban mengharumkan nama Indonesia di luar negeri dengan cara yang berbeda-beda,” jelasnya.

Rep: Humas Wahdah
Editor: Muh Akbar

Artikulli paraprakRespon Cepat Musibah Banjir, Wali Kota Parepare Apresiasi Kinerja Wahdah Islamiyah
Artikulli tjetërDalam Rangka Pelatihan Kader Eco Wahdah, DLH DPP Wahdah Islamiyah Kunjungi BDLHK Makassar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini