MAKASSAR, wahdah.or.id – Peserta Mukernas ke-XV Dewan Pengurus Pusat Wahdah Islamiyah menggalang donasi bersama untuk korban gempa Cianjur, di Jawa Barat.
Dalam sambutannya, di sidang pleno Majelis Tinggi, Pimpinan Umum Wahdah Islamiyah Ustaz Zaitun Rasmin meminta kesediaan peserta hingga panitia untuk memantik rasa empati terhadap korban gempa di Cianjur dengan berdonasi.
Beberapa panitia tampak menenteng dos air mineral dan berjalan mendekati para peserta mukernas. Sebagiannya lagi mencatat dan memastikan angka-angka yang disebutkan. Ada yang memasukkan, ada yang tidak namun hanya menyebutkan angka. Dari beberapa suara ada yang bahkan berdonasi hingga dua puluhan juta.
Berdasarkan perhitungan panitia, total donasi yang berhasil dihimpun dalam waktu kurang dari dua puluhan menit itu sejumlah Rp. 149.527.000.
“Masya Allah, ini rijal-rijal. Ini membuktikan kalau untuk kemanusiaan, kita mampu merogoh kantong kita lebih dalam, ini juga sebagai bukti kalau kita punya empati kepada saudara kita,” tukasnya.
Dalam arahannya, Ustaz Zaitun menyampaikan, Wahdah Islamiyah akan membentuk kantong-kantong relawan. Meskipun sejak hari pertama relawan sudah dikirim, namun menurutnya pengaturan tenaga perlu dilakukan.
“Saya harap sayap kita, WIZ dan WP tetap berada diposnya, dan kita akan dukung. Saya juga berharap ritme relawan ini bisa terjaga. Kita butuh banyak tenaga, dan semua kader harus siapkan diri,” ujarnya.
Karenanya, ia mengimbau seluruh peserta sidang untuk terus mendoakan korban di Cianjur dan seluruh daerah yang masih berduka.
“Kita doakan yang meninggal dunia semoga amal ibadahnya diterima Allah, dan yang terluka, yang masih trauma, Allah segera sembuhkan,” doanya.
Diketahui, bahwa saat ini tim Lembaga Amil Zakat Nasional Wahdah Inspirasi Zakat (Laznas WIZ) telah melakukan evakuasi, pendirian posko kemanusiaan dan pemberian bantuan kepada korban terdampak gempa bumi.
Ayo ikut berpartisipasi, berikan bantuan terbaik Anda melalui: Link Donasi Bantu Korban Gempa Cianjur https://donasi.wiz.or.id/pbkz
Rep: Wawan
Editor: Akbar
