SIGI, wahdah.or.id – Tujuh personil Relawan Wahdah Islamiyah sempat dikabarkan terjebak longsor di sekitar danau Lindu, kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
“Iya, ada 7 orang yang terjebak,” ujar Wakil Koordinator Umum Relawan Wahdah Islamiyah, ustadz Abdurrahim saat dikonfirmasi via pesan Whatsapp, Ahad (21/10).
Menurut ustadz Abdurrahim, ketujuh relawan awalnya hendak mengantarkan bantuan dan melakukan trauma healing kepada warga terdampak gempa di kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi. Mereka berpencar menjadi dua kelompok kecil.
“Ada 3 orang yang duluan naik dan 4 orang masih di bawah bersama dengan kendaraan, longsor terjadi di dua tempat sehingga yang di bawah tidak bisa naik dan pulang,” imbuhnya.
Alhamdulillah, semua relawan selamat meski masih terisolasi longsor.
“Komunikasi terakhir kondisi seluruh relawan dalam keadaan baik, kami sudah arahkan untuk berkumpul di sekitar danau Lindu karena tim terpisah menjadi 2 kelompok,” ujar ustadz Abddurahim yang terus memantau perkembangan dari posko utama Wahdah Islamiyah di Sigi.
Rencananya relawan akan dievakuasi dengan menggunakan helikopter.
“Setelah di danau Lindu kami arahkan naik helikopter ke Palu, karena ada info setiap hari ada helikopter yang bolak balik dari danau Lindu ke Palu,” pungkasnya.[]